Portalkripto.com — Peluncuran NFT Akutars yang ditunggu-tunggu pada Jumat, 22 April 2022, lalu berubah menjadi kacau. Masalahnya berasal dari bug yang muncul di smart contract.
Bahkan saat ini, Senin, 25 April 2022, NFT yang diluncurkan AkuDreams di OpenSea ini tidak dapat diakses oleh pembuat atau pembeli NFT.
Proyek NFT Akutars berisi 15.000 avatar Ethereum yang sebagian diberikan secara cuma-cuma kepada para pemilik NFT Aku sebelumnya.
Sementara 5.500 avatar sisanya dilelang pada Jumat lalu melalui format Dutch Auction yang dimulai dengan harga 3,5 ETH (sekitar $10.350 pada saat itu).
Tawaran terendah akan ditetapkan sebagai harga akhir, dan siapapun yang mengajukan tawaran lebih tinggi akan menerima pengembalian dana (refund).
Pemegang NFT Akutar Mint Pass juga dijanjikan diskon 0,5 ETH untuk setiap NFT Akutars yang mereka cetak.
LIHAT JUGA: Coinbase Luncurkan NFT Marketplace, Calon Pengguna Sudah Jutaan
Saat pelelangan dimulai, seorang pengguna Twitter bernama Hasan memperingatkan adanya masalah terkait smart contract. Namun peringatan Hasan ditepis oleh pengembang Aku yang mengatakan bahwa mereka sudah memasang pengamanan untuk mencegah masalah tersebut.
Tak lama, pengguna dengan nama USER221 melakukan peretasan yang dipicu adanya bug dalam smart contract. Ia mengunci proses lelang sehingga refund tidak dapat dilakukan.
USER221 kemudian mengirim catatan terpisah dan meminta pengembang untuk mengatasi bug yang muncul. Setelah itu, proses lelang kembali berjalan.
Tak lama, bug muncul kembali. Dalam sebuah utas, akun Twitter 0xInuarashi mengatakan smart contract gagal untuk menghitung beberapa mint NFT dalam sekali transaksi.
Hasil dari lelang sebesar 11.539 ETH atau senilai $34 juta terkunci secara otomatis di smart contract.
Pembuat Aku tidak akan bisa menarik dana apapun dari penjualan itu dan pemegang NFT Akutar Mint Pass tidak dapat menerima pengembalian dana 0,5 ETH yang dijanjikan.
Langkah yang Dilakukan Aku
Dalam sebuah utas di Twitter yang dikutip Decrypt, tim Aku mengatakan peretas dengan akun USER221 hanya mencoba membantu mendeteksi bug dalam smart contract mereka.
And the team cannot claim because totalBids is forever stuck at a number higher than refundProgress, due to bad increment math. pic.twitter.com/9pavQRd3g5
— foobar (@0xfoobar) April 23, 2022
Pembuat Aku akan mengembalikan dana 0,5 ETH kepada pemegang Akutar Mint Pass melalui dana dalam penjualan NFT Aku sebelumnya.
Sementara NFT Akutars akan diberikan dalam airdrops ke pembeli melalui smart contract baru yang terpisah dan telah memiliki kode yang dirilis ke publik.
Mengenal NFT Akutars
NFT Akutars merupakan proyek avatar 3D yang diluncurkan AkuDreams dengan karakter Aku. Karakter ini diciptakan oleh mantan pemain Major League Baseball Micah Johnson.
Aku adalah anak laki-laki berkulit hitam yang bermimpi menjadi astronot. Karakter ini diciptakan Johnson karena terinspirasi oleh pertanyaan yang diajukan oleh keponakannya.
LIHAT JUGA: Moonbirds Jadi NFT Terlaris Usai Raup $290 Juta dalam Empat Hari
NFT Aku pertama kali diluncurkan di Nifty Gateway pada Februari 2021 yang berisi 10 chapter. Setiap chapter menceritakan kisah bocah yang berimajinasi dengan helm luar angkasanya.
Setiap karya seni NFT Aku dikirim ke server Stasiun Luar Angkasa Internasional terlebih dahulu sebelum dicetak di blockchain Ethereum. Proses NFT drop ini kemudian disumbangkan ke lembaga pendidikan nirlaba.
DISCLAIMER : Bukan ajakan membeli! Investasi atau perdagangan aset crypto masih beresiko tinggi. Artikel ini hanya berisi informasi yang relevan mengenai aset kripto tertentu.