Portalkripto.com – Amerika Serikat dan China sepakat untuk meredam ketegangan akibat perang tarif yang telah berlangsung selama berbulan-bulan. Pada Senin, 12 Mei 2025, kedua negara menyepakati penangguhan tarif selama 90 hari.
Dalam konferensi di Jenewa, perwakilan Departemen Keuangan AS, Scott Bessent, menyatakan bahasa kedua delegasi antara China dan AS sepakat untuk mewujudkan kesepakatan dagang yang lebih seimbang.
“Kami menyimpulkan bahwa kami memiliki kepentingan bersama. Kedua delegasi sepakat bahwa tidak ada pihak yang menginginkan pemisahan total. Tarif yang sangat tinggi ini ibarat embargo, dan tidak ada yang menginginkannya. Kami ingin perdagangan. Kami ingin perdagangan yang lebih seimbang. Dan saya pikir kedua pihak berkomitmen untuk mewujudkan hal itu,” ujar Scott, Senin 12 Mei 2025.
Keputusan ini turut memicu antusiasme pasar kripto yang memperkirakan terjadinya reli besar. Merespon perkembangan ini, harga Bitcoin langsung melejit menembus level krusial $105.000.
BACA JUGA: Harga Pi Network Meroket, Salip Marketcap Litecoin dan Bitcoin Cash
Pemangkasan Tarif Dorong Optimisme Pasar Kripto
Kesepakatan ini mencakup rencana pelonggaran tarif yang signifikan. AS akan memangkas tarif impor dari Tiongkok dari 145% menjadi 30%, sementara China akan menurunkan bea masuk barang asal AS dari 125% menjadi 10%.
Informasi ini mendorong lonjakan harga Bitcoin yang kini diperdagangkan di kisaran $104.338 setelah sempat menembus $105.000.

Dukungan Terhadap Hubungan Dagang Jangka Panjang
Dalam pernyataan bersama, AS dan Tiongkok menegaskan pentingnya hubungan dagang yang berkelanjutan, jangka panjang, dan saling menguntungkan.
Mereka juga sepakat untuk membentuk mekanisme lanjutan guna membahas isu ekonomi dan perdagangan. Langkah ini dinilai mengakhiri kebuntuan dagang yang telah menghambat aktivitas bisnis, terutama bagi perusahaan AS yang sempat menunda pesanan akibat tarif tinggi.
Reli Kripto Makin Kencang
Kesepakatan ini memicu reli besar di pasar kripto. Kapitalisasi pasar kripto global kini mencapai $3,37 triliun, naik 1,82% dalam 24 jam terakhir.

Bitcoin mencatat kenaikan harga 10% dalam tujuh hari, sementara Ethereum melonjak 41% dan XRP naik 12% dalam periode yang sama. Perkembangan ini hadir setelah keputusan dagang penting antara AS dan Inggris.