Portalkripto.com — Platform lending kripto yang telah bangkrut, Celsius Network, dikabarkan membuka opsi untuk keluar dari proses kebangkrutan dan mengeluarkan tokenAset Crypto yang dibangun pada Blockchain sebuah Coin berupa Smart Contract baru untuk mengompensasi kerugian yang dialami para krediturnya.
Laporan Bloomberg menyatakan opsi tersebut diutarakan pengacara Celcius, Ross Kwasteniet, dalam konferensi video sesi dengar persidangan 24 Januari 2022 di pengadilan Amerika Serikat (AS).
Disebutkan bahwa Celsius saat ini sedang bernegosiasi dengan para krediturnya untuk meluncurkan kembali platform tersebut. Namun opsi reborn itu harus disetujui oleh kreditur dan pengadilan. Bila disetujui, Ross mengatakan Celsius akan direorganisasi dan “menerbitkan tokenAset Crypto yang dibangun pada Blockchain sebuah Coin berupa Smart Contract baru kepada kreditur sebagai bagian dari rencana pembayaran.”
Celsius is considering issuing a tokenAset Crypto yang dibangun pada Blockchain sebuah Coin berupa Smart Contract to repay creditors. Larger holders will get a debt tokenAset Crypto yang dibangun pada Blockchain sebuah Coin berupa Smart Contract that seems to represent all the value. Previously, Asian companies such as Poolin AEX Babel have issued IOU tokens. 3AC and others are establishing a debt trading platform GTX.
— Wu BlockchainSebuah rantai blok atau buku besar bersama di mana semua transaksi yang pernah terjadi dicatat secara permanen. (@WuBlockchain) January 25, 2023
TokenAset Crypto yang dibangun pada Blockchain sebuah Coin berupa Smart Contract Baru AST
Laporan yang lebih rinci dari CoinDesk menyatakan bahwa tokenAset Crypto yang dibangun pada Blockchain sebuah Coin berupa Smart Contract tersebut akan dinamai Asset Share TokenAset Crypto yang dibangun pada Blockchain sebuah Coin berupa Smart Contract (AST). TokenAset Crypto yang dibangun pada Blockchain sebuah Coin berupa Smart Contract akan dibagikan kepada kreditur yang memiliki aset nyangkut dalam jumlah tinggi. Menurut Celsius, tokenAset Crypto yang dibangun pada Blockchain sebuah Coin berupa Smart Contract AST ini bisa dijual di pasaran atau dipegang dalam jangka waktu tertentu oleh kreditur untuk memperoleh sejumlah dividen tertentu sesuai yang dijanjikan perusahaan.
Sedangkan investor menengah dan kecil, yang diperkirakan mencapai 60% hingga 70% dari basis pelanggan Celsius, dijanjikan akan menerima tokenAset Crypto yang dibangun pada Blockchain sebuah Coin berupa Smart Contract kripto dalam sekali distribusi pencairan. Kemungkinan kripto yang bakal digunakan untuk kompensasi kerugian antara lain Bitcoin (BTC), Ether (ETH), stablecoin, atau koin lainnya yang mudah diperdagangkan.
“[Distribusi] akan didiskon. Kami tidak membayangkan recovery penuh, tapi ini adalah pemulihan yang berarti,” kata Ross.
Penerbitan tokenAset Crypto yang dibangun pada Blockchain sebuah Coin berupa Smart Contract anyar oleh perusahaan kripto yang ditimpa musibah durjana ini bukan yang pertama kali terjadi. Bursa kripto Bitfinex mengeluarkan tokenAset Crypto yang dibangun pada Blockchain sebuah Coin berupa Smart Contract BFX sesaat setelah 120.000 BTC milik perusahaan diretas pada Agustus 2016.
Setelah BFX, Bitfinex juga membuat beberapa tokenAset Crypto yang dibangun pada Blockchain sebuah Coin berupa Smart Contract eksperimental lain setelah musibah perampokan. TokenAset Crypto yang dibangun pada Blockchain sebuah Coin berupa Smart Contract lain produksi Bitfinex tersebut yaitu Recovery Right TokenAset Crypto yang dibangun pada Blockchain sebuah Coin berupa Smart Contract (RRT) dan UNUS SED LEO (LEO).
Celcius Network sendiri sudah punya tokenAset Crypto yang dibangun pada Blockchain sebuah Coin berupa Smart Contract CEL yang masih beredar luas dan diperdagangkan di sejumlah bursa. Harga CEL turun 77% selama setahun terakhir, berdasarkan data CoinMarketCapSitus web pelacakan harga yang paling direferensikan di dunia untuk aset kripto.
Celsius sendiri telah mengajukan kebangkrutan pada bulan Juli 2022. Pengajuan kebangkrutan terjadi setelah kejatuhan monumental ekosistem Terra Luna pada Mei. Kondisi bear market dan kesulitan keuangan membuat Celsius terpaksa gulung tikar. Celsius juga terkena dampak dari kebangkrutan 3AC lantaran duit mereka sebanyak $75 juta dipinjam 3AC. Wall Street Journal mencatat perusahaan ini memiliki total utang $5,5 miliar di mana $4,7 miliar di antaranya milik kreditur pengguna platform.