Portalkripto.com — Harga token kripto Pi Network (PI) yang sempat menyentuh Rp5 juta saat mencapai titik tertinggi alias all time high (ATH) pada 30 Desember 2022, kini turun drastis hingga memasuki hari-hari terakhir bulan Januari 2023.
Berdasarkan data CoinMarketCap, harga PI sempat menyentuh ATH di kisaran $331 atau Rp5 juta pada 30 Desember 2022, tepat sehari setelah listing di sejumlah bursa. Sedangkan harga PI terkini, per 30 Januari 2023, ada di kisaran $69,3 atau Rp1,04 juta, turun 79% dari ATH-nya.
Bila dibandingkan dengan harga di awal tahun, tepatnya sejak 1 Januari, penurunan harga PI mencapai 72%. Harga koin Pi Network ini dalam pembukaan perdagangan 1 Januari mencapai $244,38 atau Rp3.662.865.

Walau demikian, bila dibandingkan dengan harga pembukaan saat listing di sejumlah bursa pada 29 Desember, harga PI masih terbilang tinggi dengan kenaikan di atas 400%. Harga pembukaan PI saat listing di sejumlah bursa mencapai $13,10 atau Rp196.348 berdasarkan data CoinMarketCap.
Harga PI di setiap bursa sendiri berbeda-beda. CoinMarketCap mencatat disparitas harga yang sangat tinggi di antara bursa kripto yang menjual koin PI. Harga PI di bursa Huobi dan BitMart misalnya, diperdagangkan di kisaran $69. Harga ini berbeda jauh dengan koin PI di Biconomy yang sekitar $4, XT.com ($2,9), atau SuperEx ($11).
Disparitas harga PI sendiri tidak bisa dilepaskan dari kontroversi listing koin yang membelitnya. PI menuai kontroversi saat pelistingan di bursa lantaran pengembang listing tersebut tidak berizin. Alamat smart contract Pi Network dari pengembang tidak tersedia. Kemungkinan setiap bursa melisting PI dengan alamat smart contract berbeda-beda dan tidak bisa dipertukarkan satu sama lain.
Pengembang mengatakan bahwa proses listing berjalan tanpa persetujuan dan keterlibatan pihak Pi Network. Pengembang juga meminta pemilik token untuk tidak terlibat dalam jual beli token Pi yang ada di bursa dan menyatakan bahwa token PI saat ini berada dalam periode ‘Enclosed Network’.
Pi Network sendiri semula merupakan platform game play to earn (P2E) di mana pemainnya dapat memperoleh reward berupa token PI yang disediakan pengembang. Namun koin PI yang tersedia dalam game berbeda dengan token yang ada di bursa. Pengguna Pi Network tidak bisa mentransfer koleksi PI mereka yang ‘ditambang’ dalam game untuk dijual di bursa.
CoinMarketCap tidak menyediakan alamat kontrak token PI yang dijual di bursa. Mereka juga mengeluarkan disclaimer peringatan di laman Pi Network, yang menyebut bahwa mainnet PI belum diluncurkan dan valuasi harga yang diberikan berdasarkan nilai IOU atau harga koin terutang dari sebuah token belum meluncurkan mainnet.
DISCLAIMER : Bukan ajakan membeli! Investasi atau perdagangan aset crypto masih beresiko tinggi. Artikel ini hanya berisi informasi yang relevan mengenai aset kripto tertentu.