Sengketa SEC vs Ripple Rampung Bulan Juli?

Share :

Portalkripto.com — Sengketa hukum yang melibatkan Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat (AS) dengan Ripple Labs, penerbit kripto XRP, telah memasuki babak akhir. Diperkirakan, putusan final pengadilan akan keluar pada bulan Juli 2023 mendatang.

Pengacara sekaligus komentator reguler kasus SEC vs Ripple, Jeremy Hogan, baru-baru ini menyebut perkiraan rangkuman putusan majelis persidangan bakal keluar pada Juli mendatang. Dugaan itu keluar berdasarkan analisis hogan terhadap sejumlah keputusan penting yang keluar dalam hikayat sengketa.

Berdasarkan amatan Hogan, keputusan penting hasil gugatan tudingan XRP sebagai sekuritas ini muncul saban sembilan pekan. Terakhir kali, persidangan memutuskan untuk membuka Dokumen Hinman pada 16 Mei lalu. Atas pola tersebut, Hogan mengatakan ketuk palu salah satu kasus sengketa kripto terbesar di AS ini akan terjadi pada Juli.

Dokumen Hinman sendiri telah dibuka statusnya sebagai dokumen publik. Dalam putusan yang dibuat pertengahan Mei lalu, hakim Analisa Torres menolak mosi SEC yang meminta pengadilan menyegel Dokumen Hinman. Keputusan ini dibaca sebagai angin segar bagi Ripple lantaran memperkuat pijakan klaim mereka bahwa XRP bukanlah sekuritas seperti yang dituduhkan SEC.

Dokumen Hinman mengacu pada pidato yang diberikan oleh mantan pejabat SEC William Hinman pada 14 Juni 2018 di Yahoo Markets Summit. Dalam pidato tersebut, Hinman menyatakan bahwa ia tidak memandang Bitcoin (BTC) atau Ether (ETH) sebagai sekuritas.

Pernyataan ini menjadi titik fokus utama pertarungan klaim antara SEC vs Ripple. Pernyataan Hinman menjadi landasan argumen Ripple dalam membantah tudingan XRP sebagai sekuritas yang dilayangkan SEC. Ripple menilai bahwa XRP ada di kolam yang sama dengan ETH, dan karenanya XRP bukan sekuritas.

Proses sengketa hukum Ripple vs SEC sendiri bermula dari gugatan SEC pada akhir 2020 yang menuding Ripple menerbitkan XRP sebagai sekuritas tidak terdaftar. Hasil sidang yang telah berlangsung sejak dua tahun lalu tersebut bakal membawa dampak struktural bagi XRP dan ekosistem kripto secara umum.

Pengacara sekaligus pendiri outlet media CryptoLaw, John Deaton, meyakini akan ada tiga skenario putusan hukum yang memiliki konsekuensinya sendiri-sendiri. Ketiga skenario tersebut adalah kemenangan bagi Ripple, kemenangan bagi SEC, serta kemenangan semu sama rata bag SEC dan Ripple.

Skenario kemenangan Ripple akan menjadi angin segar bagi XRP dan komunitas kripto secara umum. Sebaliknya, kekalahan Ripple akan menjadi sentimen negatif bagi XRP dan aset kripto secara umum. Ripple sendiri sudah menyiapkan strategi antisipasi dengan langkah angkat kaki dari AS bila XRP pada akhirnya didefinisikan sebagai sekuritas.


SEX, sidang