Stablecoin PAXG dan XAUT Bullish Setelah Harga Emas Naik

🔊 Mode Dengar

Portalkripto.com — Kapitalisasi pasar stablecoin berpasak emas melonjak setelah harga emas dunia naik hampir menyentuh all-time high (ATH) di $2.030 atau sekitar Rp30 juta per ons. Total kombinasi kapitalisasi pasarnya bahkan berhasil menyentuh $1 miliar atau Rp15 triliun, pada 4 April 2023, menurut data CoinGecko.

Stablecoin jenis ini mematok harganya dengan harga 1 ons emas (dalam dolar AS). Dengan memegang stablecoin emas, investor bisa membeli logam mulia tanpa perlu mengeluarkan biaya pengelolaan di exchange-traded fund (ETF) dan tanpa repot menyimpan emas batangan sendiri.

Ada dua stablecoin emas paling populer di kalangan investor, yakni Pax Gold (PAXG) dan Tether Gold (XAUT). PAXG dirilis oleh perusahaan fintech Paxos Trust Company dan XAUT diterbitkan oleh Tether.

Setiap token PAXG memiliki cadangan satu ons emas murni yang disimpan di London Bullion Market Association (LBMA). Jika membeli satu PAXG, investor juga akan memiliki satu ons emas, yang fisiknya disimpan di kostudian Paxos.

Dalam 24 jam terakhir, kapitalisasi pasar PAXG melonjak dari $508 juta menjadi $521 juta. Sedangkan kapitalisasi pasar XAUT naik dari $488 juta menjadi $498 juta.

Emas telah lama dianggap sebagai aset lindung nilai terbaik. Sejak bank-bank di AS kolaps bulan lalu, harga emas terus melonjak tajam. Harga Emas saat ini hampir mendekati ATH di $2,075,47 pada Agustus 2020.

Di Indonesia, pada Rabu, 5 April 2023, harga emas sudah mencapai Rp1.083.000 per gram. Terjadi kenaikan hingga Rp10.000 dalam waktu 24 jam terakhir.

Bitcoin, yang dianggap sebagai emas digital, juga ikut melonjak ke level $28.500 hari ini. Korelasi Bitcoin dengan emas bahkan mencapai titik tertinggi pekan ini, melebihi korelasi antara Bitcoin dengan ekuitas AS.