Portalkripto.com– Perusahaan kendaraan listrik Tesla tunjukan gelagat untuk kembali memeluk cryptocurrency sebagai alat pembayaran bagi produk mereka.
Perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk tersebut telah membuat pengajuan triwulanan ke Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC).
Salah satu isi dari surat pengajuan tersebut menyatakan bahwa perusahaan ada kemungkinan memulai kembali menggunakan aset kripto sebagai pembayaran.
“Kami percaya pada potensi jangka panjang aset digital baik sebagai investasi dan juga sebagai alternatif likuid untuk uang tunai,” tulis perusahaan dalam laporan bertitimangsa 25 Oktober 2021.
TONTON: MENGAPA ORANG INDONESIA WAJIB PAHAM DAN PUNYA BITCOIN
Laporan tersebut muncul di tengah berita bahwa kapitalisasi pasar Tesla mencapai $ 1 triliun setelah mendapatkan kesepakatan penting dengan perusahaan penyewaan mobil Hertz. Harga saham Tesla juga naik sekitar $1k untuk pertama kalinya.
Tesla sebelumnya menerima Bitcoin sebagai pembayaran untuk pembelian kendaraan listriknya. Namun, jenis transaksi tersebut tidak berlangsung lama. Hanya bertahan selama tiga bulan, lantaran perusahaan memutuskan meninjau ulang penggunaan BTC pada Juni 2021.
LIHAT JUGA: Hyperinflation is Coming! Jack Dorsey: Itu akan Mengubah Segalanya
Tesla pun diketahui menginvestasikan $ 1,5 miliar dari perbendaharaannya ke BTC selama kuartal pertama tahun 2021.
Pada bulan Juni 2021, CEO Elon Musk mengindikasikan bahwa Tesla akan mempertimbangkan untuk melanjutkan dukungan untuk pembayaran Bitcoin dengan alasan jaringan Bitcoin selama ini dijalankan menggunakan energi yang tidak ramah lingkungan.
PENULIS: IQBAL LAZUARDI/PORTALKRIPTO.COM