TikTok Versi China Douyin Dukung Fitur Pencarian Bitcoin

Share :

Portalkripto.com — Platform media sosial yang dikenal sebagai TikTok versi China, Douyin, baru-baru ini memperkenalkan fitur baru yang terbilang ramah kripto. Fitur tersebut memungkinkan pengguna mencari mengetahui harga Bitcoin terkini secara real-time melalui kolom pencarian.

Dengan fitur anyar ini, pengguna Douyin dapat mencari dan melihat harga Bitcoin secara real-time, harga tertinggi dan terendah, serta harga pembukaan dan penutupan kemarin. Platform juga memperkenalkan Bitcoin sebagai mata uang digital terenkripsi virtual dalam bentuk peer-to-peer (P2P).

Fitur yang dihadirkan TikTok versi China ini mirip dengan yang telah disediakan Twitter beberapa waktu lalu. Sebelumnya, Twitter memperkenalkan fitur Chastags yang dapat melacak pergerakan harga sejumlah aset kripto pada Desember 2022 lalu.

Terobosan ini menjadi langkah positif yang dapat mendorong ekspansi popularitas aset kripto di Negeri Tirai Bambu. Seperti diketahui, pemerintah China sendiri secara resmi melarang transaksi aset kripto di negaranya, termasuk aktivitas penambangan Bitcoin.

Cerminan Sikap Beijing?

Terlepas dari larangan ketat kripto di China, keputusan Douyin untuk menambahkan fitur pencarian Bitcoin ini menunjukkan adanya peningkatan minat terhadap mata uang digital tersebut di antara publik China.

Pemerintah China sendiri saat ini sedang berada dalam posisi yang tidak pasti terkait sikapnya terhadap aset kripto. Pada Februari 2023 lalu, saat Hong Kong mulai memperlihatkan sikap lebih terbuka terhadap investor dan pelaku industri kripto, langkah tersebut diklaim mendapat dukungan dari Beijing.

Sikap pemerintah China daratan yang hangat dalam berbagai pertemuan terkait kripto ditafsir sebagai restu halus dari Beijing yang mendorong sikap keterbukaan Hong Kong terhadap kripto. Narasi keterbukaan Hong Kong ini berbanding terbalik dengan kebijakan pemerintah Amerika Serikat (AS) yang sangat galak terhadap pelaku industri kripto dalam beberapa bulan terakhir.

Keterbukaan Hong Kong di satu sisi, serta patroli restriksi agresif Washington di sisi lain juga sempat memicu munculnya narasi koin China. Harga beberapa koin China alias Chinese coins seperti SelfKey (KEY), Conflux (CFX), Alchemy Pay (ACH), Neo (NEO), Filecoin (FIL), sempat terbang dua digit di tengah parade pengetatan regulasi AS.