Token MOVE Anjlok 23% Setelah Coinbase Delisting dan Skandal Co-Founder

Token MOVE dari terjun bebas hingga 23% setelah pengumuman delisting dari Coinbase, menyusul skandal internal terkait kesepakatan market-making yang kontroversial.

Portalkripto.com – Pada Kamis, 1 Mei 2025, Coinbase mengumumkan akan menghentikan perdagangan token MOVE mulai 15 Mei mendatang, dengan alasan tinjauan rutin terhadap aset yang diperdagangkan di platformnya.

Pengumuman ini langsung memicu kepanikan pasar, menyebabkan MOVE jatuh ke level $0,195, pada perdagangan hari ini, Jumat 2 Mei 2025.

Delisting ini menjadi pukulan terbaru bagi Movement Labs, yang sejak akhir tahun lalu dihantam isu serius menyangkut manajemen internal dan potensi manipulasi pasar.

Inti dari kontroversi ini adalah kesepakatan market-making antara Movement Foundation dan entitas bernama Rentech, yang disebut sebagai anak perusahaan dari Web3Port.

Namun, investigasi media mengungkap bahwa Rentech menjual 66 juta token MOVE hanya dalam 24 jam setelah peluncuran pada 9 Desember 2024—melanggar kesepakatan dan memicu jatuhnya harga.

Skandal Co Founder Movement Labs

Skandal semakin memanas ketika diketahui bahwa Rentech berada di kedua sisi kontrak—baik sebagai wakil Web3Port maupun sebagai perantara untuk Movement Foundation. Salah satu pendiri Movement Labs, Rushi Manche, dituding berperan besar dalam penyusunan kontrak ini, meski seharusnya tidak lagi terlibat langsung dalam urusan yayasan.

BACA JUGA: Skandal MOVE: Co-Founder Movement Labs Diskors Usai Dumping 66 Juta Token

Pada Kamis, Movement Labs secara resmi menskors Manche dari jabatannya, sambil menunggu hasil audit tata kelola internal yang sedang dilakukan oleh pihak ketiga, Groom Lake. Seorang moderator komunitas di Telegram mengonfirmasi kabar ini dan meminta komunitas bersabar menunggu hasil investigasi penuh.

Masalah semakin kompleks ketika Binance, yang sebelumnya mencatat aktivitas dump besar-besaran MOVE, mengungkap bahwa mereka telah membekukan keuntungan sebesar $38 juta dari pihak market maker yang dianggap bertanggung jawab. Binance menuding market maker tersebut—yang diduga kuat adalah Rentech—melakukan manipulasi pasar dengan menjual besar-besaran tanpa dukungan beli yang memadai.

Krisis Kepercayaan dan Dampak Jangka Panjang

Harga MOVE telah kehilangan lebih dari 80% nilainya sejak peluncuran, dengan sentimen pasar yang memburuk akibat kurangnya transparansi dari pihak proyek. Langkah Coinbase untuk delisting MOVE memperparah krisis kepercayaan, mengingat reputasi exchange tersebut dalam menjaga kepatuhan dan seleksi ketat aset digital.

Banyak analis menilai kasus Movement Labs sebagai peringatan penting bagi proyek-proyek Web3 yang ingin membangun ekosistem sehat. Pengawasan tata kelola, transparansi mitra, dan pengendalian konflik kepentingan kini menjadi sorotan utama.

Jika audit independen menemukan pelanggaran lebih lanjut, bukan tidak mungkin akan ada konsekuensi hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat.