Pepe: Rp. 0 | 24h: -5.6%Binance Coin: Rp. 10.605.653 | 24h: 0.69%Coq Inu: Rp. 0 | 24h: -0.78%Ripple: Rp. 36.322 | 24h: 3.02%Fwog: Rp. 749 | 24h: 0%Fartcoin: Rp. 18.083 | 24h: 0%Sonic (prev. FTM): Rp. 5.505 | 24h: 2.61%PancakeSwap: Rp. 37.244 | 24h: -1.16%Solana: Rp. 2.444.680 | 24h: -1.16%
Lihat Market

Transaksi Harian Solana di Q2 2022 Ungguli Ethereum

Share :

Portalkripto.com — Data on-chain menunjukkan transaksi harian Solana (SOL) berhasil mengungguli Ethereum pada kuartal kedua 2022.

State of the Quarter Report dari platform analitik blockchain Nansen mengungkapkan, transaksi harian Solana secara konsisten terus meningkat.

Solana mencatat total lebih dari 40 juta transaksi harian dalam rentang waktu April dan Juli. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan transaksi harian Ethereum sebanyak 1 juta dalam periode yang sama.

Data on-chain juga menunjukkan, decentralized exchanges (DEX) seperti Mango Markets dan Serum, serta jaringan oracle terdesentralisasi berbasis Solana, Switchboard, merupakan decentralized apps (DApps) yang paling banyak berkontribusi terhadap lonjakan transaksi harian.

Ada kisaran 100 juta hingga 200 juta transaksi per hari dalam jaringan Solana. Jumlah wallet juga melonjak, dari sekitar 400.000 wallet menjadi hampir 1 juta wallet menjelang akhir Mei 2022.

Pertumbuhan signifikan Solana diduga didorong oleh serangkaian pendanaan yang dibuat untuk mendukung ekosistem GameFi, decentralized finance (DeFi), dan nonfungible token (NFT).

“Entah (pendanaan itu berupa) dana hibah dan investasi Korea, atau berbagai events yang mengundang pengembang dan pengguna baru, ekosistem Solana berkembang pesat,” ujar analis riset Nansen, Mega Septiandara.

Sebuah proposal tata kelola yang dikeluarkan baru-baru ini menunjukkan kemungkinan Helium, jaringan blockchain Internet of Things (IoT), bertransisi ke Solana pada Oktober 2022. Jika benar, token HNT, IOT, dan MOBILE serta Data Credits (DCs) Helium juga akan beralih ke blockchain Solana.

Pengembang Helium mempertimbangkan transisi untuk meningkatkan efisiensi dan skalabilitas operasional. Mereka menekankan perlunya memperbaiki sejumlah masalah teknis untuk meningkatkan kemampuan jaringan.