VC Guyur $4,9 Miliar ke Proyek Kripto di Q1 2025, Separuhnya Untuk Binance

VC Guyur $4,9 Miliar ke Proyek Kripto di Q1 2025, Separuhnya Untuk Binance
Share :

Portalkripto.com — Sentimen investor terhadap sektor kripto menunjukkan tanda-tanda pemulihan di kuartal pertama 2025. Menurut laporan terbaru dari Galaxy, investasi modal ventura (VC) ke startup kripto mencapai $4,9 miliar dalam 446 kesepakatan—naik 40% dan 7% secara kuartalan.

Namun, angka ini masih jauh di bawah rekor tertinggi yang tercatat pada masa bull run sebelumnya.

Kenaikan tajam ini sebagian besar didorong oleh satu transaksi besar: pendanaan sebesar $2 miliar oleh MGX—dana investasi asal Abu Dhabi yang terafiliasi dengan pemerintah UEA—ke Binance.

Tanpa transaksi tersebut, total investasi hanya mencapai sekitar $2,6 miliar, terendah sejak Q3 2024 dan mendekati titik terendah dalam empat tahun terakhir.

Deal Count & Capital Invested Q1 2025. Source Galaxy.com

Pendanaan Lebih Banyak Masuk ke Perusahaan Tahap Lanjut

Untuk pertama kalinya sejak Q3 2020, perusahaan tahap lanjutan (later-stage) menyerap porsi investasi terbesar, mencapai 65% dari total dana. Sebaliknya, pendanaan tahap awal atau pre-seed terus menurun, seiring dengan kematangan industri kripto dan semakin sedikitnya proyek baru yang benar-benar inovatif.

BACA JUGA: Setelah Tembus Harga $ 100 Ribu, Ke Mana Arah Harga Bitcoin?

Sektor perdagangan (exchanges companies) menjadi penerima dana terbesar, yang dipimpin oleh Binance. Sementara itu, protokol DeFi menerima $763 juta, dan perusahaan infrastruktur mengumpulkan $506 juta.

Investment by Category. Source: Galaxy.com

Amerika Serikat Masih Dominasi Ekosistem Startup Kripto

Dari sisi jumlah kesepakatan, Amerika Serikat tetap menjadi pemimpin global dengan 38,6% dari total deal, disusul Inggris dan Singapura.

Namun, dari segi nilai investasi, Malta menempati posisi puncak (36,8%) karena basis hukum Binance yang berbasis di sana, diikuti oleh AS dan Hong Kong.

BACA JUGA: Volume Perdagangan Lesu, Pendapatan Coinbase Turun 10% di Q1 2025

Meskipun menghadapi regulasi yang kompleks dan terkadang resisten, dominasi AS tetap kuat. Bahkan, kebijakan pro-kripto dari pemerintahan baru dan Kongres AS membuka peluang lebih besar untuk adopsi institusional dan masuknya perusahaan keuangan tradisional.

Tantangan Masih Ada, Tapi Harapan Meningkat

Kendati terjadi kenaikan kuartalan dalam jumlah dana yang dialokasikan, jumlah dana kripto baru justru turun dalam dua kuartal berturut-turut dan kini berada di titik terendah lima tahun terakhir. Sebanyak 18 dana baru mengumpulkan total $1,9 miliar selama Q1 2025.

Penurunan minat terhadap sektor populer seperti game kripto, NFT, dan Web3, serta persaingan ketat dari startup AI, menjadi penyebab stagnasi.

Selain itu, suku bunga tinggi juga membuat investor lebih berhati-hati.

ETF berbasis spot seperti Bitcoin dan Ethereum di AS juga dinilai mulai mengalihkan perhatian investor institusional dari venture capital ke instrumen likuid yang lebih aman dan terukur.