Volume Perdagangan NFT Turun 98% dari Januari 2022

Share :

Portalkripto.com — Volume perdagangan mingguan nonfungible token (NFT) di seluruh blockchain turun drastis hingga 98% dari akhir Januari 2022. Menurut data Dune Analytics, volumenya anjlok dari $6,2 miliar menjadi $ 114,4 juta.

Volume perdagangan mingguan NFT sempat naik ke titik tertinggi sepanjang masa di $146,3 miliar pada April lalu, sebelum akhirnya tergelincir pada Mei saat bear market kripto dimulai.

Harga NFT juga turun tajam, salah satunya dipengaruhi oleh anjloknya harga Ether (ETH), kripto yang paling banyak digunakan dalam jual beli NFT. Saat ini, satu NFT rata-rata dijual $285, jauh lebih rendah dari harga rata-rata $2.000 pada awal Januari lalu.

Namun, di saat yang sama, jumlah wallet yang memiliki sedikitnya satu NFT telah melonjak hingga 6,14 juta. Jumlah ini naik hampir dua kali lipat jika dibandingkan dengan Januari lalu sebanyak 3,36 juta wallet.

Marketplace NFT juga mengalami perubahan besar. LooksRare, misalnya, mencatat mayoritas volume perdagangan dolar AS, mengalahkan OpenSea.

Dalam sebuah wawancara dengan Cointelegraph, Tony Ling, pendiri NFTGo, mengatakan, inovasi akan terus mendorong adopsi NFT meskipun terjadi penurunan di pasar. Contohnya, kantor pos di Austria bereksperimen dengan perangko NFT dan Mastercard telah meluncurkan kartu debit yang disesuaikan dengan NFT.

Perhiasan mewah Tiffany & Co. juga telah meluncurkan liontin yang disesuaikan untuk pemegang NFT CryptoPunk. Inovasi-inovasi lainnya diharapkan bisa menaikkan rata-rata volume perdagangan mingguan NFT telah turun sekitar 30% dibandingkan dengan Agustus lalu.