Portalkripto.com — Rencana penyelamatan Terra yang diumumkan CEO Terraform Labs Do Kwon mendapat beragam reaksi. Banyak yang mempertanyakan efektivitas fork untuk menghidupkan kembali token LUNA.
Sejumlah pihak justru merekomendasikan opsi pembakaran LUNA. Salah satunya ialah CEO Binance Changpeng Zhao, yang mengatakan solusi ini menjadi yang paling masuk akal untuk menyelamatkan Terra.
“Mengurangi pasokan harus dilakukan melalui pembakaran, bukan fork, dan tinggalkan semua orang yang mencoba untuk menyelamatkan koin (LUNA),” ujar pria yang populer dengan nama CZ, dikutip Cointelegraph.
Kwon yang dengan tegas menentang opsi pembakaran LUNA sebagai solusi, telah secara terbuka membagikan alamat pembakaran token tersebut pada Sabtu lalu. Setiap token LUNA yang dikirim ke alamat ini akan dibakar sehingga pasokan LUNA yang beredar akan terus berkurang.
Namun dua hari setelah membagikan alamat pembakaran LUNA, Kwon menegaskan, mengurangi pasokan token LUNA yang beredar tidak akan berguna dan tidak akan berdampak pada harga pasar. “Tidak ada yang akan terjadi kecuali Anda kehilangan token Anda,” kata Kwon.
Ia mengatakan, alamat pembakaran LUNA dibagikan kepada pengguna hanya sebagai informasi. Kwon tetap mengimbau agar para pemegang token tidak melakukan pembakaran.
Jelajahi Artikel Lain:
Jaringan Terra akan Direvitalisasi, Do Kwon Tawarkan Kompensasi untuk Lunatics
Do Kwon Dipanggil Parlemen Korsel, Tim Hukum Terra Mundur
Apakah Do Kwon Layak Dipenjara, Atau Keruntuhan Terra Hanya Keteledoran?
“Senang bisa memberikan Anda informasi, tetapi saya tetap ingin mengklarifikasi bahwa Anda sebaiknya tidak membakar token, kecuali Anda menyadari dampak dari apa yang Anda lakukan,” ungkapnya.
Kwon sebelumnya telah mengkonfirmasi, Terra tidak akan lagi mencetak token LUNA baru. Ini menjadi salah satu alasan mengapa investor percaya mekanisme pembakaran akan meningkatkan harga LUNA karena kelangkaan.
Saat ini investor tentunya dibuat bingung akan langkah apa yang harus dilakukan. Mereka disarankan untuk menahan diri untuk tidak melakukan keputusan yang gegabah mengingat proses penyelamatan Terra masih direncanakan.
Kebingungan juga dirasakan proyek-proyek yang berdiri di atas ekosistem Terra. Banyak dari mereka yang memutuskan untuk bermigrasi ke ekosistem blockchain lain untuk bisa bertahan.
Salah satu proyek yang keluar dari Terra adalah Tracer, aplikasi Web3 untuk fitness dan lifestyle, yang pindah ke ekosistem Near Protocol.
“Proyek harus memperhatikan kepentingan komunitas dan penggunanya karena, pada akhirnya, itulah hal paling berharga yang dimiliki,” kata Nicky Chalabi dari Near Foundation.
Chalabi menyarankan proyek-proyek dalam ekosistem Terra untuk bermigrasi dengan mempertimbangkan kepentingan pengguna dan komunitas mereka. “Itu benar-benar dapat menentukan kesuksesan Anda,” ungkapnya.
DISCLAIMER : Bukan ajakan membeli! Investasi atau perdagangan aset crypto masih beresiko tinggi. Artikel ini hanya berisi informasi yang relevan mengenai aset kripto tertentu.