Apr
Portalkripto.com– CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk mengusulkan kepada warganet yang ingin menggunakan layanan Twitter Blue harus membayar dengan aset crypto Doge.
Hal itu mencuat ketika Elon melakukan obrolan dengan seorang pengguna Twitter asal Argentina. Dalam percakapannya, ia mengusulkan bagi warganet yang ingin menggunakan layanan premium Twitter Blue harus membayar biaya bulanan sebesar $3 dalam bentuk mata uang Doge.
Pada saat laporan ini ditulis, Selasa 12 April 2022, Doge diperdagangkan di harga $ 0,139 atau sekitar Rp 1,997.
Maybe even an option to pay in Doge?
— Elon Musk (@elonmusk) April 10, 2022
Meski pada awalnya usulan itu dianggap sebagai guyonan, namun seperti kejadian-kejadian sebelumnya, ide Elon akhirnya menjadi kenyataan. Usulan Elon ini ditanggapi serius oleh sejumlah pihak. Apalagi pekan lalu, dia “dinobatkan” sebagai pemegang saham terbesar di Twitter setelah melakukan pembelian 9,2% saham Twitter atau 73.486.938 lembar saham senilai $2,8 miliar.
CEO Twitter, Parag Agrawal, pun menyatakan jajarannya terbuka dengan ide-ide yang dilontarkan Elon untuk memperbaiki dan mengembangkan layanan platform media sosial mereka.
Sementara itu, kolumnis di Bloomberg, Matt Levine, menambahkan usulan Elon tersebut menunjukkan bagaimana sebuah perusahaan keuangan bekerja.
“Sederhana saja, apa yang Elon lakukan adalah mencuit sebuah ide yang terdengar seperti banyolan yaitu menerima pembayaran dengan Doge. Apakah idenya itu akan terealisasi atau tidak, bukan hal penting. Intinya adalah suatu saat nanti akan ada tombol Doge atau Elon Musk, dan ketika kamu memencetnya maka sahamnya akan naik,” jelas Lavine.
Diberitakan sebelumnya, Twitter merupakan salah satu platform media sosial yang telah adaptif pada teknologi blockchain dan aset crypto.
Pada November 2021, Twitter mengumumkan bahwa mereka membentuk tim crypto yang ditugaskan untuk mengeksplorasi kemungkinan ruang aplikasi terdesentralisasi atau dapps.
Pembentukan media sosial terdesentralisasi pun sempat digaungkan oleh CEO Solana Raj Gokal tahun lalu. Dia mengatakan bahwa saatnya media sosial dibebaskan dari sistem terpusat. Ia pun mengumumkan akan menggelontorkan dana $100 juta untuk teknologi media sosial Web3 bersama salah satu pendiri Reddit, Alexis Ohanian.
LIHAT JUGA: Elon Musk Beli Saham Twitter, Apa Dampaknya ke Industri Crypto?
Twitter Blue sendiri pertama kali diluncurkan pada 3 Juni 2021 di Kanada dan Australia. Untuk menggunakan fitur tersebut, penggunanya harus membayar biaya langganan per bulan sebesar $3.49 di Kanada dan $.49 di Australia.
Twitter Blue memiliki sejumlah kelebihan. Di antaranya fitur bookmark folder untuk mengelola penyimpanan konten yang kamu sukai, meng-undo tweet dengan batas waktu maksimal 30 detik, dan reader mode.
Pelanggan Twitter Blue juga akan mendapatkan akses seperti ikon aplikasi yang dapat disesuaikan dengan layar beranda perangkat dan pilihan warna untuk tema , serta akses ke dukungan langganan khusus.
Elon dan Doge
Pada awalnya Doge tidak dirancang untuk penggunaan yang multifungsi, selain hanya untuk mengikuti perkembangan mata uang kripto yang berkembang pesat kala itu. Akibat nilainya yang rendah, Doge hanya digunakan untuk tip dan kebutuhan beramal. “Ya itu memang benar,” jelas Elon.
Namun kemudian Elon “menemukan” Doge dan segalanya sesuatunya mulai berubah. Elon pertama kali mencuit soal Doge pada April 2019. Dia menulis “Doge kemungkinan menjadi mata uang kripto favorit saya. Keren banget lah”
Sejak itu, cuitannya menjadi viral dan menjadi perbincangan. Dampaknya Doge melejit dari semula kurang dari $0,01 pada Januari 2021 menjadi $0,73 pada 8 Mei 2021 yang merupakan rekor tertingginya.
LIHAT JUGA: Elon Musk Sudah Dekati Pengembang DOGE Sejak 2019
Tak berselang lama, sejumlah perusahaan, seperti Dallas Mavericks kepunyaan Mark Cuban mulai menerima Doge sebagai barang dagangannya. Melalui sentuhan Elon, utilitas Doge mulai berkembang. Tidak hanya membayar fitur langganan atau memberi uang tip, Doge pada akhirnya dapat menaikkan harga sama Twitter.
Bagaimanapun, Elon lebih dari sekadar motor penggerak Doge. Dia memulai bekerja sama dengan pengembang inti Doge pada 2019, namun beritanya baru muncul ke ranah publik pada Mei 2021. Dia menulis “Idealnya, Doge mempercepat block time 10 kali lipat, meningkatkan block size 10 kali lipat, dan menurunkan biata hingga 100 kali lipat.”
Secara teoritis, Elon berpendapat, Doge adalah blockchain yang lebih cepat dan murah untuk transaksi dibandingkan Bitcoin.
PENULIS: ANDRES FATUBUN/PORTALKRIPTO.COM
Kumpulkan terus PKO Poin kalian dengan membaca dan mengunjungi website portalkripto.com. Bakal ada hadiah menarik bagi pengumpul PKO Poin terbanyak.
