Getty Images Luncurkan NFT, Fotografer Kawakan Mendulang Cuan

Portalkripto.com — Perusahaan penyedia foto paling populer di dunia, Getty Images, akhirnya merambah dunia NFT dengan meluncurkan koleksi pertamanya di Palm Studio bekerja sama dengan Candy Digital yang telah bermitra dengan Major League Baseball, NASCAR, dan WWE.

NFT Getty Images yang akan ditampilkan di Palm diambil dari koleksi di webnya yang mencapai 465 juta gambar dan 135 foto analog. NFT yang diluncurkan adalah foto-foto yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya.

CEO Getty Images, Craig Peters, mengatakan NFT adalah cara memasuki pasar dan basis pelanggan baru. Sementara CEO Candy Digital, Scott Lawin, melihat kemitraan ini sebagai cara Candy menawarkan NFT baru yang menyentuh budaya dan sejarah, di luar dunia olahraga.

Fotografi NFT memiliki ceruk tersendiri yang terpisah dari NFT populer seperti Bored Apes, CryptoPunks, atau Okay Bears.

---

Jelajahi Artikel Lain:

Tak Sekedar Koleksi, NFT Bisa Mengubah Industri Tiket

Industri Musik Semakin Dekat dengan NFT, Apa Saja Proyeknya?

---

Sejumlah fotografer kawakan seperti Cath Simard, Elise Swopes, Randall Slavin, Aimos Vasquez, dan Anna McNaught sukses mendulang cuan dengan menjual foto seharga ribuan Ethereum (ETH) di OpenSea yang memiliki kategori “fotografi yang sedang tren”.

Meski menjanjikan namun fotografi NFT menghadapi tantangan.

Komunitas NFT pada umumnya kurang tertarik pada fotografi dan lebih tertarik pada perdagangan metaverse atau proyek gambar profil. Menurut data di OpenSea, yang mendominasi penjualan NFT, dari 100 koleksi penjualan teratas tidak ada satupun koleksi fotografi.

Tantangan lainnya pasar jual beli NFT dituding memakan konsumsi energi dari berbagai blockchain. Namun hal tersebut ditepis oleh Palm yang didukung ConsenSys. Mereka mengklaim menggunakan energi 99% lebih sedikit daripada Ethereum Mainnet. Sejak diluncurkan tahun lalu, Palm juga kompatibel dengan pertukaran desentralisasi Uniswap dan dompet kripto MetaMask.