Portalkripto.com– Mata uang kripto 1inch kini sudah bisa diperjualbelikan di pasar cryptocurrency Indonesia. Pada 17 Maret 2021, Indodax merilis koin ini dengan harga Rp 57.034.
Pertumbuhan harga 1inch ini terbilang cukup pesat. Koin ini hanya membutuhkan sekitar 10 hari untuk mendongkrak harganya naik hingga lebih dari 10%.
Harga 1inch, pada Selasa, 30 Maret 2021, di pasar Indodax sebesar Rp 65.500, dengan volume sebesar Rp 4 miliar dalam 24 jam terakhir.
Sedangkan, di Coinmarketcap (30/3), harga 1inch berada di harga Rp 65.886,00 dengan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp 1.861.472.579.974. 1inch naik 9,05% dalam 24 jam terakhir.
Peringkat CoinMarketCap saat ini adalah #105, dengan kapitalisasi pasar langsung Rp 9.845.239.391.379. Peredaran suplai mata uang kripto ini sebesar 149.428.399 koin.
LIHAT JUGA: SOLVE Koin Baru di Indodax, Bagaimana Tren Harga Kedepannya?
Mengenal 1INCH
Dikutip dari laman Indodax, 1INCH adalah agregator pertukaran terdesentralisasi (DEX). Aset kripto ini menawarkan kepada pengguna nilai tukar mata uang kripto yang lebih baik daripada yang bisa dilakukan oleh satu pertukaran kripto.
Selain itu, aset ini menghemat waktu pengguna. Karena mereka tidak lagi harus memeriksa setiap pertukaran secara manual untuk harga swap terbaik.
Token ini akan digunakan untuk mengatur semua protokol Jaringan 1 inci, membawa tata kelola di ruang DeFi ke tingkat yang baru. Platform blockchain DEX ini membutuhkan banyak pengguna yang terlibat di projectnya.
Semakin banyak pengguna yang terlibat, proses tata kelola akan menjadi lebih efisien dan transparan. Semua anggota komunitas diundang untuk mengirimkan umpan balik dan proposal berharga mereka terkait dengan masalah tata kelola apa pun.
1inch diluncurkan pada Agustus 2020 setelah terhimpun dana sebesar US$2,8 juta dari Binance Labs, Galaxy Digital, Greenfield One, Libertus Capital, Dragonfly Capital, FTX, IOSG, LAUNCHub Ventures dan Divergence Ventures.
Kapan 1INCH Dibuat?
Pada bulan Desember 2020, 1inch mengumpulkan US$12 juta lagi dalam pendanaan Seri A, yang dipimpin oleh Pantera Capital, dengan yang lain termasuk ParaFi Capital, Blockchain Capital, Nima Capital dan Spartan Group.
Putaran pendanaan dilakukan melalui penjualan SAFT (perjanjian sederhana untuk token masa depan). Pada musim dingin 2020, koin ini juga meluncurkan Mooniswap, sebagai pembuat pasar otomatisnya sendiri (AMM).
Pada bulan Desember 2020, 1 inci meluncurkan token tata kelola 1INCH, dan Jaringan 1 inci mulai diatur oleh organisasi otonom terdesentralisasi (DAO).
Siapa Pembuat 1INCH?
1inch didirikan oleh Sergej Kunz dan Anton Bukov selama hackathon ETHNewYork pada tahun 2019. Keduanya pernah bertemu saat siaran langsung saluran YouTube Kunz (CryptoManiacs), dan mulai mengikuti hackathon bersama-sama.
Mereka pun pernah memenangkan hadiah pada hackathon di Singapura serta dua penghargaan utama dari Ethereum Global.
Sebelum 1inch, Kunz bekerja sebagai pengembang senior di agregator harga produk Commerce Connector, diberi kode di agen komunikasi Herzog, memimpin proyek di konsultasi Mimacom, dan kemudian bekerja penuh waktu di Porsche di DevOps dan keamanan siber.
Bukov, yang saat ini menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) 1inch, pernah bekerja dalam pengembangan perangkat lunak sejak 2002, dan bekerja di bidang keuangan terdesentralisasi (DeFi) sejak 2017 pada produk termasuk gDAI.io dan NEAR Protocol.[] ITLZS/Portalkripto.
UNTUK ANALISA DAN TEKNIKAL KRIPTO KLIK INI
Disclaimer:
Perdagangan atau investasi digital asset atau mata uang kripto (Bitcoin, Ethereum, dll) merupakan aktivitas beresiko tinggi. Sebelum memutuskan untuk mulai berinvestasi ketahui dulu resikonya. Perdagangan Digital Asset sebaiknya dilakukan pada platform exchange yang terdaftar di Bappebti.
Kami tidak memaksa Anda untuk membeli atau menjual aset digital ini, sebagai investasi, atau aksi mencari keuntungan. Pahami dulu lebih dalam sebelum memutuskan berinvestasi mata uang kripto.