Ringkasan Berita
- Paris Saint-Germain (PSG) menjadi klub sepak bola pertama yang menyimpan cadangan kas dalam bentuk Bitcoin.
- Pengumuman dilakukan dalam acara Bitcoin 2025 Conference di Las Vegas.
- PSG mengalokasikan sebagian cadangan fiat ke Bitcoin sejak tahun lalu dan tetap menyimpannya hingga sekarang.
- Klub melihat langkah ini relevan karena 80% dari 500 juta fans PSG berusia di bawah 34 tahun.
- Langkah ini sejalan dengan tren adopsi institusional Bitcoin yang terus meningkat.
- Bitcoin sempat mencetak all-time high di $111.800 sebelum terkoreksi lebih dari 5%.
Raksasa sepak bola Eropa, Paris Saint-Germain (PSG), mengumumkan bahwa mereka kini secara resmi menyimpan cadangan kas dalam bentuk Bitcoin. Pengumuman ini disampaikan dalam acara Bitcoin 2025 Conference yang berlangsung di Las Vegas.
Dengan langkah ini, PSG menjadi klub sepak bola pertama di dunia—dan entitas olahraga pertama—yang mengadopsi Bitcoin sebagai treasury reserve.
Ini juga sejalan dengan tren semakin banyaknya institusi dan perusahaan lintas industri mulai membeli Bitcoin sebagai aset cadangan.
PSG saat ini merupakan juara bertahan Ligue 1 Prancis dan akan bertanding di final Liga Champions UEFA pekan depan di Munich.
“Tahun lalu, kami mulai mencatat Bitcoin dalam pembukuan kami. Kami mengalihkan sebagian cadangan fiat dan mengalokasikannya ke Bitcoin. Kami masih menyimpannya hingga kini, dan sebagai salah satu klub terbesar di dunia, kami menjadi pelaku terbesar di ekosistem olahraga yang melakukan hal ini,” ujar Par Helgosson, kepala PSG Labs.
BACA JUGA: 2 Indikator Ini Tunjukan Harga Bitcoin Melemah, Berpotensi Turun
Perwakilan klub juga menekankan bahwa sekitar 80% dari 500 juta fans PSG berusia di bawah 34 tahun. Karena itu, klub dan para pemangku kepentingan melihat pentingnya mengadopsi tren keuangan generasi baru seperti Bitcoin.
Langkah ini datang hanya beberapa hari setelah perusahaan publik asal AS, GameStop, mengumumkan pembelian besar-besaran Bitcoin dan kini tercatat sebagai pemegang BTC korporat terbesar ke-13 di dunia.
Sementara itu, adopsi institusional terhadap Bitcoin terus mencetak rekor baru. BTC sempat menyentuh harga tertinggi sepanjang masa di $111.800 minggu lalu, sebelum terkoreksi lebih dari 5% akibat aksi ambil untung dari investor besar (whales).