Portalkripto.com — Pendiri blockchain Terra, Do Kwon, pada Senin kemarin kembali mengumumkan rencana baru pemulihan ekosistem Terra. Dalam rencana itu, Kwon mengatakan Terraform Labs akan mengajukan governance proposal pada 18 Mei 2022 untuk melakukan fork terhadap blockchain Terra.
Namun, blockchain baru dari hasil fork tersebut tidak akan terhubung dengan stablecoin TerraUSD (UST). Blockchain baru bernama Terra dengan token asli LUNA ini jika disetujui, akan diluncurkan pada 27 Mei 2022.
Sementara blockchain Terra yang lama berganti nama menjadi Terra Classic dengan token LUNC. Blockchain ini masih akan terhubung dengan UST.
Dalam proposal itu disebutkan, token LUNA baru akan diberikan kepada pemegang token LUNC, pemegang UST, dan pengembang blockchain Terra Classic.
Wallet Terraform Labs dengan alamat terra1dp0taj85ruc299rkdvzp4z5pfg6z6swaed74e6 juga akan dihapus sehingga Terra menjadi milik komunitas sepenuhnya.
Pasokan LUNA diusulkan dibatasi dalam jumlah 1 miliar. Sebanyak 25% masuk ke community pool, 5% ke pengembang penting, dan 70% diberikan ke pemegang LUNC dan UST.
Namun, dalam voting yang dibuat di forum komunitas dan validator Terra mayoritas menolak rencana ini. Voting yang diikuti lebih dari 2352 pemilih itu, 90% tidak mendukung seluruh gagasan terkait fork.
“Saya harap ide garpu ditinggalkan dan mereka melakukan metode pembakaran sebagai gantinya. Jadi lebih banyak orang akan bahagia. Ini akan membuat Luna kembali ke 10 besar dengan kapitalisasi pasar yang lebih tinggi karena semua mata tertuju pada ini,” ujar salah satu anggota di dalam forum.
Fork merupakan istilah untuk mengubah secara radikal protokol dalam blockchain yang membuat blok dan transaksi yang sebelumnya tidak valid menjadi valid, atau sebaliknya. Hard fork mengharuskan semua node atau pengguna untuk mengupgrade ke versi terbaru dari perangkat lunak protokol.
Jelajahi Artikel Lain:
Ke Mana Larinya Cadangan $ 3,5 Milyar BTC Terra saat UST Crash?
Jaringan Terra akan Direvitalisasi, Do Kwon Tawarkan Kompensasi untuk Lunatics
Vitalik Buterin Sentil Terra: Utamakan Holder Kecil
Jaringan Baru Terra akan Diluncurkan 27 Mei 2022, Apa Benefit untuk Lunatics?
Usulan Pembuatan Chain Baru untuk Gantikan Terra
Sementara itu, CEO perusahaan solusi blockchain DSRV, Jiyun Kim, mengatakan tidak setuju dengan rencana Kwon. Menurutnya, menggunakan kembali chain Terra membuat nilai internal chain menjadi 0.
Ia justru mengusulkan pembuatan chain baru untuk menggantikan Terra setelah harga LUNA jatuh dan stablecoin UST mengalami depegging. Kim juga mendesak validator di ekosistem Terra untuk menolak wacana hard fork.
“Chain Terra seharusnya dihilangkan secara permanen. Dan chain yang benar-benar baru bisa dibuat dengan digerakkan oleh komunitas untuk menyelamatkan Lunatics,” ujarnya.
Dalam tulisan pribadinya yang dikutip Cointelegraph, Kim mengungkapkan, keputusan untuk menghentikan chain Terra pada 12 Mei 2022 tidak bisa dianggap enteng oleh Terra Validator League, yang sudah berganti nama dengan Terra Rebirth League.
Menurutnya, tim Terra gagal menyampaikan pemberitahuan bahwa semua validator harus menghentikan chain sehingga membuatnya merasa dikhianati.
“Dan pengumuman yang mereka buat mengatakan bahwa chain yang di-restart pada awalnya adalah pendapat dari validator. (Tetapi) YA, mereka tidak menggunakan istilah “Konfirmasi”,” ungkapnya.
DSRV menjadi validator node Terra dengan 9,36% kekuatan voting on-chain. DSRV mengalami banyak kerugian karena node-nya telah mengumpulkan 14 miliar LUNA senilai sekitar $1 juta per tanggal 8 Mei 2022.
Kim mengatakan kepada Cointelegraph pada 16 Mei lalu bahwa dia ingin menyelamatkan komunitas Terra, tetapi tidak ada dukungan para korban karena masih ada masalah hukum.
Diketahui Wu Blockchain menulis cuitan di Twitter pada 14 Mei 2022 lalu bahwa seorang penduduk Singapura telah mengajukan gugatan terhadap Do Kwon untuk investor UST dan LUNA.
Pada 8 Mei 2022, token UST mengalami depegging parah yang memicu kepanikan dan pada akhirnya menyebabkan harga LUNA turun dari $73 menjadi $0,000000999967 pada 13 Mei menurut CoinGecko.
Nilai UST masih sangat jauh dari dolar AS saat ini dan diperdagangkan pada $0.1335. Sementara LUNA hampir tidak berharga usat turun 19,67% selama 24 jam terakhir pada level $$0.0001872