Portalkripto.com — Rusia tengah mempertimbangkan untuk mengizinkan penggunaan aset kripto sebagai alat pembayaran dalam perdagangan internasional. Informasi ini disampaikan kantor berita Rusia, Interfax, yang mengutip pernyataan seorang pejabat pemerintah pada Jumat lalu.
“Gagasan menggunakan mata uang digital dalam transaksi untuk perdagangan internasional sedang dibahas secara aktif,” kata Kepala Departemen Kebijakan Keuangan di Kementerian Keuangan Rusia, Ivan Chebeskov, dikutip Reuters.
Chebeskov mengatakan, dengan mengizinkan penggunaan kripto sebagai alat pembayaran internasional, Rusia bisa mengatasi dampak dari sanksi yang dijatuhkan barat, imbas dari invasi ke Ukraina. Karena, sejak perang meletus mekanisme pembayaran lintas batas di Rusia telah dibatasi.
Para pejabat Rusia saat ini sedang membahas bagaimana mengatur pasar kripto dan penggunaan mata uang digital di negara itu. Pembahasan tersebut telah berlangsung selama berbulan-bulan. Dukungan untuk melegalkan kripto juga telah disuarakan berbagai elemen pemerintahan Rusia.
Menurut Menteri Perdagangan Rusia Denis Manturov, negaranya berencana untuk melegalkan pembayaran kripto sesegera mungkin. Meskipun Pemerintah Rusia berharap cepat atau lambat kripto bisa dilegalkan sebagai alat pembayaran, tetapi saat ini belum ada keputusan final.
Jelajahi Artikel Lain:
The Fed: 12% Orang Dewasa AS Berinvestasi Kripto di Tahun 2021
CEO Ripple (XRP) Sebut Regulasi AS Tidak Ramah Pada Inovasi Teknologi
JPMorgan Gelontorkan Modal untuk Startup Blockchain Analytic Elliptic
Surat kabar lokal, Vedomosti, melaporkan, Kementerian Keuangan Rusia sedang membahas versi terbaru dari rancangan undang-undang (RUU) terkait pembayaran dalam perdagangan internasional. Pada April lalu, kementerian juga menyatakan dukungannya terhadap pengesahan RUU mata uang digital.
Kementerian Keuangan Rusia diketahui telah menentang usulan bank sentral untuk melarang total kripto. Meski demikian Gubernur Bank Sentral Rusia Elvira Nabiullina mengaku kripto bisa menjadi salah satu langkah yang diambil untuk meringankan dampak sanksi barat terhadap ekonomi Rusia.
Belum jelas bagaimana Rusia bisa memanfaatkan aset digital untuk melawan sanksi barat mengingat pasar kripto tidak cukup likuid untuk mendukung kebutuhan transaksi negara besar.
Diketahui Kantor Pengawasan Aset Asing Amerika Serikat (AS) telah melarang setiap warga negara AS untuk melakukan hubungan bisnis dengan individu dan entitas yang berada dalam daftar Specially Designated Nationals and Blocked Persons (SDN), dan Rusia masuk ke dalam daftar tersebut.
DISCLAIMER : Bukan ajakan membeli! Investasi atau perdagangan aset crypto masih beresiko tinggi. Artikel ini hanya berisi informasi yang relevan mengenai aset kripto tertentu.