Portalkripto.com — Bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve, menaikkan suku bunga acuan 75 basis poin pada Rabu kemarin. Kenaikan ini menjadi yang tertinggi sejak tahun 1994.
Kondisi pasar langsung bergejolak sejak keputusan itu diumumkan. “Jelas, kenaikan (suku bunga) 75 basis poin hari ini luar biasa besar, dan saya tidak berharap pergerakan sebesar ini menjadi hal yang biasa,” kata Ketua The Fed Jerome Powell, dikutip CNBC.
Ia juga mengungkapkan, pertemuan mengenai kemungkinan kembali adanya peningkatan suku bunga sebesar 50 atau 75 basis poin, akan digelar pada Juli mendatang.
“Kami ingin melihat adanya kemajuan. Inflasi tidak bisa turun hingga datar. Jika kami tidak melihat kemajuan, kami bisa bereaksi lagi. Tak lama lagi kami akan menilainya,” ujarnya.
Federal Open Market Committee (FOMC) membawa tingkat suku bunga acuannya ke kisaran 1,5%-1,75%, tertinggi sejak sebelum pandemi Covid-19 dimulai pada Maret 2020.
FOMC menilai, kenaikan suku bunga yang lebih besar bisa saja terjadi setelah ini untuk menahan inflasi yang angkanya kini hampir sama dengan perode Desember 1981.
Menurut ekspektasi FOMC, suku bunga acuan The Fed akan berada di level 3,4% pada akhir tahun ini. Komite itu juga memperkirakan, angka itu akan naik ke level 3.8% pada 2023.
Pemerintah AS juga telah mengubah prospek pertumbuhan ekonomi 2022. Produk Domestik Bruto (PDB) ditargetkan naik hanya 1,7%, turun dari 2,8% pada Maret.
Target penurunan inflasi yang diukur dengan pengeluaran konsumsi pribadi juga naik menjadi 5,2% tahun ini dari 4,3% sebelumnya.
Inflasi Naik
Keputusan terbaru The Fed ini diambil setelah laju inflasi semakin cepat, bahkan menjadi yang tercepat dalam 40 tahun terakhir. Inflasi yang diukur dengan indeks harga konsumen naik 8,6% secara tahunan pada Mei lalu.
Dampaknya, ritel mengungkap penjualan menurun 0,3% dalam satu bulan. Penyerapan tenaga kerja cukup rendah, hanya 390.000 pada Mei. Penghasilan per jam rata-rata juga turun 3% dalam setahun terakhir.
Kamu Bisa Baca Artikel Lainnya:
Disaat Gelombang PHK, Binance Malah Buka Lowongan Kerja Baru
Aset Kripto Senilai $102 Juta ‘Pulang Kampung’, ETH Paling Terpukul
Di AS, tingkat pengangguran saat ini berada di angka 3,6% dan diproyeksikan terus meningkat hingga 4,1% pada 2024. Faktor-faktor itu masih membayangi perekonomian AS. Kebijakan yang lebih ketat juga bisa membawa ke jurang resesi.
Bitcoin Terpengaruh
Nilai Bitcoin sempat mengalami penurunan ke level $20,392, sesaat setelah The Fed mengeluarkan pengumuman kenaikan suku bunga pada Rabu sore waktu AS.
Namun, harganya kemudian melonjak lagi hingga menyentuh $22.000 atau sekitar lebih dari 5%. Saat ini, menurut CoinMarketCap, Bitcoin diperdagangkan di level $21,871.
Bitcoin dan pasar kripto pada umumnya telah terpukul selama beberapa pekan terakhir karena banyak investor yang melepaskan aset dari portofolio mereka. Aset digital berkorelasi sangat erat dengan ekuitas.