Mar
Portalkripto.com– Selama sepuluh tahun terakhir mata uang kripto Bitcoin (BTC) mengalahkan sedikitnya 10 kelas aset lain. Aset digital ini menghasilkan pengembalian tahunan rata-rata sebesar 230%.
Pencapaian tersebut dicatat oleh CEO dan pendiri Compound Capital Advisors, Charlie Bilello. Ia mengumpulkan kinerja kelas aset teratas menggunakan data dari Ycharts. Catatan tersebut ia publish di akun Twitter pribadinya, 13 Maret 2021.
Dalam catatan Charlie, posisi Bitcoin jauh meninggalkan Nasdaq 100 yang berada di peringkat kedua dengan pengembalian tahunan sebesar 20%.
Asset Class Returns over the Last 10 Years…
Data via @ycharts pic.twitter.com/yRvdkIX1BV
— Charlie Bilello (@charliebilello) March 13, 2021
Data itupun menunjukkan bahwa emas hanya menghasilkan pengembalian tahunan yang jauh di bawah Bitcoin, hanya sebesar 1,5% sejak tahun 2011. Data dari Gold Price pun menunjukan bahwa tren logam mulia telah turun 8,5% sejak awal 2021.
LIHAT JUGA: Isu Negatif Soal Binance Tak Berdampak, Bitcoin Malah Cetak Harga Tertinggi
Sebaliknya dengan Bitcoin, sejak 2011 keuntungan kumulatif aset digital ini setara dengan 20 juta persen. Tahun 2013 adalah tahun dengan kinerja terbaik Bitcoin, saat itu BTC memperoleh pengembalian tahunan sebesar 5507%.
Bitcoin pun sempat mengalami kerugian tahunan selama dua tahun. Tahun 2014 dan 2018 Bitcoin rugi sebesar 58% dan 73%.
Sejak awal 2021, BTC naik 108%, dengan pasar mencapai level tertinggi sepanjang masa di atas $ 61.500 pada hari Minggu, 14 Maret 2021.
LIHAT JUGA: MicroStrategy dan Tesla Perusahaan Publik Paling Banyak Menguasai Bitcoin
Disclaimer:
Perdagangan atau investasi digital asset atau mata uang kripto (Bitcoin, Ethereum, dll) merupakan aktivitas beresiko tinggi. Sebelum memutuskan untuk mulai berinvestasi ketahui dulu resikonya. Perdagangan Digital Asset sebaiknya dilakukan pada platform exchange yang terdaftar di Bappebti.
Kami tidak memaksa Anda untuk membeli atau menjual aset digital ini, sebagai investasi, atau aksi mencari keuntungan. Pahami dulu lebih dalam sebelum memutuskan berinvestasi mata uang kripto.