Portalkripto.com– Pencipta jaringan blockchain Ethereum Vitalik Buterin mengeluarkan statement yang cukup mengejutkan terkait dengan pendekatan El Salvador dalam mengadopsi Bitcoin.
Vitalik memberikan komentar di sebuah unggahan berjudul Unpopular opinion: El Salvador president Mr Nayab (sic) Bukele should not be praised by crypto community di forum di Reddit, pada Jumat lalu. Ia berkomentar, bahwa pendekatan Presiden El Salvador Nayib Bukele bertentangan dengan cita-cita awal crypto.
“Tidak ada yang tidak populer tentang pendapat ini. Menjadikan bisnis wajib untuk menerima cryptocurrency tertentu bertentangan dengan cita-cita kebebasan yang seharusnya sangat penting bagi ruang crypto,” ujar Vitalik.
Vitalik pun mengkritis langkah El Salvador yang dengan massif melakukan pendekatan kepada masyarakatnya untuk memiliki Bitcoin. Hal tersebut, menurutnya tindakan bodoh, karena langkah tersebut tidak diawali dengan pendidikan atau literasi tentang crypto.
LIHAT JUGA: Edward Snowden: Bitcoin Lebih Kuat Setelah Serangan FUD China
“Taktik mendorong BTC ke jutaan orang di El Salvador pada saat yang sama dengan hampir tidak ada upaya pendidikan sebelumnya adalah tindakan sembrono, dan berisiko sejumlah besar orang yang tidak bersalah diretas atau ditipu.
Merasa Malu dengan Maximalist Bitcoin yang Dukung Nayib
Selain itu, ia pun mengaku malu dengan maximalist atau pendukung Bitcoin yang selama ini menyanjung kebijakan Nayib tersebut.
“Malu pada semua orang (oke, baiklah, saya akan memanggil orang-orang utama yang bertanggung jawab: malu pada maksimalis Bitcoin ) yang tanpa kritik memuji dia,” katanya.
El Salvador dengan resmi menjadikan Botcoin sebagai legal tender dan alat tukar yang sah. Presiden Nayib Bukele bahkan tampil sekaligus mengumumkan kebijakan tersebut di sebuah forum Bitcoin Conference di Miami, bulan Juni lalu.
LIHAT JUGA: Bullrun di Bulan Oktober, Realistiskah? Berikut Tiga Isu Pemicu
Kebijakan tersebut awalnya disambut sangat meriah oleh pendukung Bitcoin. Namun, tidak sedikit pula yang menentang kebijakan negara otoriter tersebut dalam mengadopsi Bitcoin sebagai legal tender.
Salah satu pengusaha di El Salvador bahkan kecewa dengan kebijakan tersebut. Kepada Decrypt, ia mengatakan bahwa kebijakan Bitcoin di negara tersebut memang bertentangan dengan semangat awal komunitas crypto membangun eksosistem ini,
“ Ini menghancurkan jiwa saya untuk melihat maksimalis Bitcoin di seluruh dunia bersorak ketika, jika mereka benar-benar duduk dan membaca hukum dan peraturan, itu benar-benar berlawanan dengan semua yang mereka khotbahkan,” katanya.
PENULIS: IQBAL LAZUARDI/PORTALKRIPTO.COM