Bitcoin: Rp. 1.920.463.160 | 24h: 0.37%Ethereum: Rp. 54.153.113 | 24h: 6.7%XRP: Rp. 49.074 | 24h: 3.73%Solana: Rp. 2.755.331 | 24h: 3.95%Bonk: Rp. 1 | 24h: 14.77%ZeroLend: Rp. 1 | 24h: 0.66%Pepe: Rp. 0 | 24h: 2.88%Pudgy Penguins: Rp. 490 | 24h: -7.05%
Lihat Market

Warga AS Kian Percaya Bitcoin, Investasi Melejit Usai Kebijakan Tarif Trump

Warga AS Kian Percaya Bitcoin, Investasi Melejit Usai Kebijakan Tarif Trump
Share :

Portalkripto.com — Sebuah studi terbaru dari NFT Evening menunjukkan bahwa mayoritas warga Amerika semakin menjadikan Bitcoin (BTC) sebagai aset lindung nilai modern di tengah gejolak ekonomi.

Berdasarkan survei terhadap 1.290 responden, sebanyak 68% warga AS telah membeli Bitcoin sejak pengumuman tarif balasan oleh Presiden AS Donald Trump, mengungguli jumlah pembeli emas yang hanya 44%.

Temuan ini menegaskan kembali status Bitcoin sebagai aset safe haven, terutama setelah pengumuman tarif yang disebut sebagai “Liberation Day”.

Menariknya, sekitar 71,6% responden mengalokasikan lebih banyak dana ke Bitcoin dibandingkan emas, meski harga BTC sempat turun ke sekitar $75.000 pada 7 April.

Arus Masuk Investor Baru

Salah satu sorotan dari studi ini adalah adanya gelombang investor baru. Sebanyak 26,23% warga AS mengaku membeli Bitcoin untuk pertama kalinya akibat kebijakan tarif ini, menandakan masuknya arus modal segar ke pasar kripto.

Studi ini juga mencatat bahwa 75,62% responden menganggap Bitcoin sebagai aset lindung nilai yang sah, menambah legitimasi BTC di mata publik sebagai alternatif perlindungan kekayaan.

BACA JUGA: Skandal MOVE: Co-Founder Movement Labs Diskors Usai Dumping 66 Juta Token

Dampak Kebijakan dan Legislasi

Faktor lain yang turut memperkuat sentimen positif terhadap BTC adalah rencana pemerintahan Trump membentuk US Bitcoin Reserve. Sebanyak 81,48% responden menyatakan akan meningkatkan investasi jika RUU ini disahkan, menandakan antusiasme tinggi terhadap legislasi pro-kripto.

Tak hanya itu, sekitar 75% responden percaya bahwa kebijakan individu dan pemerintah akan mendorong harga Bitcoin ke rekor tertinggi baru, memperkuat narasi bahwa politik dan arah regulasi memainkan peran penting dalam dinamika pasar aset kripto.

Dengan meningkatnya kepercayaan publik, kebijakan fiskal nasional justru menjadi katalis utama bagi adopsi kripto. Bitcoin kini tidak hanya dipandang sebagai aset spekulatif, tetapi juga sebagai benteng perlindungan di tengah ketidakpastian ekonomi global.