CEO FTX Siapkan Dana Rp14 Triliun untuk Cegah Trump Menjadi Capres

Share :

Portalkripto.com — Miliarder dan CEO pertukaran mata uang kripto FTX, Sam Bankman-Fried, menyatakan dia sedang menyiapkan dana sebesar $1 miliar atau sekitar Rp14 triliun untuk mencegah Donald Trump kembali menduduki kursi presiden Amerika Serikat.

Menurut watchdog OpenSecrets, yang melacak data tentang keuangan kampanye dan lobi, jika benar Bankman-Fried memberkan sumbangan $1 miliar maka itu memecahkan rekor sebagai donasi individu terbesar sepanjang sejarah AS.

Sumbangan individu terbesar untuk pilpres AS saat ini masih dipegang oleh Sheldon dan Miriam Adelson dari Partai Republik dengan nilai $218 juta pada tahun 2020.

Bankman-Fried mengatakan jumlah yang dia sumbangkan tergantung keadaan dan tidak akan disebarkan ke berbagai organsiasi.

“Sangat bergantung pada siapa dan apa alasannya dia mencalonkan,” katanya.

Bankman-Fried yang berusia 30 tahun mengatakan salah satu alasan mengapa dia mau menyumbangkan uang sebanyak itu adalah untuk mencegah pandemi berikutnya.


Jelajahi Artikel Lain:

CEO Ripple (XRP) Sebut Regulasi AS Tidak Ramah Pada Inovasi Teknologi

The Fed: 12% Orang Dewasa AS Berinvestasi Kripto di Tahun 2021

Paska Terra Hancur, Pemerintah Korsel Awasi Ketat Bursa Kripto


“Amerika Serikat memiliki peluang dan tanggung jawab besar kepada dunia untuk menuntut negara-negara Barat dengan cara yang kuat tetapi bertanggung jawab,” katanya.

Bankman-Fried telah menyumbangkan $5,2 juta (Rp7,6 miliar) dalam bentuk donasi untuk kampanye pemilihan Presiden Joe Biden pada tahun 2020. Dia juga mengucurkan dana sebesar $9 juta untuk politikus Demokrat Carrick Flynn dalam pemilihan anggota kongres.

Menurut data OpenSecrets pendonor politik yang berasal dari industri kripto bukan cuma Bankman-Fried. Sebelumnya sudah ada nama eksekutif Ripple Brad Garlinghouse dan Chris Larsen, CLO Coinbase Paul Grewal dan Juan Suarez, eks CEO Bittrex Bill Shihara, dan CEO Kraken Jesse Powell.

Dalam sebuah pemberitaan, CNBC memperkirakan industri kripto dan orang-orang di dalamnya sudah menghabiskan $30 juta (Rp438 miliar) untuk pemilihan presiden 2020.