Crypto Winter, BlockFi dan Crypto.com Kurangi Jumlah Karyawannya

Share :

Portalkripto.com — Dalam sebuah postingan di blognya pada Selasa 14 Juni 2022, BlockFi mengumumkan pengurangan karyawannya sebanyak 20% atau sekitar 170 hingga 200 karyawan.

CEO platform perdagangan dan pinjaman crypto itu, Zac Prince, men-tweet bahwa alasan pemutusan hubungan kerja akibat perubahan dramatis ekonomi makro dan upaya BlockFi untuk mendapatkan kembali profitabilitasnya.

Alasan tersebut diperkuat oleh salah satu pendiri Blockfi, Prince dan Flori Marquez, yang menyatakan efisiensi SDM ini sebagai dampak dari pasar bearish yang sudah berlangsung sejak awal tahun.

Sebelumnya, seorang kapitalis ventura bernama Peter Thiel mendukung pertumbuhan BlockFi yang ekplosif dalam beberapa tahun terakhir, yang didorong oleh biaya pinjaman yang rendah dan lonjakan nilai mata uang kripto. Sebagai informasi, sebelum pengurangan karyawan terbaru, jumlah SDM di BlockFi meningkat tajam dari 150 pada akhir 2020 menjadi lebih dari 850 saat ini.

BlockFi bukan satu-satunya startup kripto yang mengurangi tenaga kerjanya.

Disampaikan langsung oleh CEO-nya, Kris Marszalek, Crypto.com juga dengan terpaksa mengakhiri kontrak sekitar 260 karyawan pada akhir pekan lalu.

Marszalek menjelaskan telah membuat keputusan yang sulit namun penting untuk memaksimalkan profitabilitas dan pertumbuhan jangka panjang perusahaannya dalam gejolak pasar sekarang ini.

PHK menjadi indikasi lainnya untuk industri kripto yang sekarang sedang berdarah-darah.


Kamu Bisa Baca Artikel Lainnya:

Pengembang Ethereum Tangguhkan Aktivasi ‘Difficulty Bomb’ Selama Dua Bulan

Total Kapitalisasi Pasar Kripto Anjlok, Terendah Sejak Februari 2021

Injak Harga Terendah sejak Februari 2021, Ada Apa dengan ETH?


Celsius baru-baru ini menghentikan semua penarikan dan transaksinya dengan alasan kondisi pasar yang ekstrem. Perusahaan pinjaman kripto tersebut telah meminjamkan dananya kepada klien lebih dari $8 miliar, menjadikannya salah satu pemain terbesar di sektor pinjaman kripto.

Pada awal Juni lalu, pendiri Gemini, Cameron dan Tyler Winklevoss, mengumumkan bahwa perusahaannya memangkas jumlah karyawannya sebesar 10%.

Dalam pengumuman yang disampaikan di blognya, mereka mengatakan bahwa industri kripto saat ini sedang memasuki fase kontraksi atau yang disebut Crypto Winter. Mereka menjelaskan lebih lanjut, situasi ini diperparah dengan kondisi makroekonomi dan geopolitik yang sedang tidak baik. Seperti konflik Rusia dan Ukraina yang telah berdampak ke berbagai sektor.

Sementara Coinbase Global membatalkan tawaran pekerjaan dan menghentikan upaya perekrutannya.

Ekonomi kripto turun di bawah angka $1 triliun pada hari Senin kemarin karena seluruh bisnis kripto turun hampir 15 persen dari nilainya dalam dolar AS di hari sebelumnya.

Secara keseluruhan, jumlah kapitalisasi pasar turun sebesar 200% sejak menyentuh level tertingginya pada November 2021 di area $3 triliun. Saat itu Bitcoin juga menyentuh level tertingginya di angka hampir $69,000.