Portalkripto.com — Pendiri Gemini, Cameron dan Tyler Winklevoss, mengumumkan bahwa perusahaannya dengan terpaksa memangkas jumlah karyawannya sebesar 10%.
Dalam pengumuman yang disampaikan di blognya, mereka mengatakan bahwa industri kripto saat ini sedang memasuki fase kontraksi atau yang disebut Crypto Winter. Mereka menjelaskan lebih lanjut, situasi ini diperparah dengan kondisi makroekonomi dan geopolitik yang sedang tidak baik. Seperti konflik Rusia dan Ukraina yang telah berdampak ke berbagai sektor.
Pemimpin Gemini menyatakan perusahaanya telah mengalihkan fokus pada produk yang critical dengan mengoptimalkan sumber daya manusianya untuk kondisi pasar yang bergejolak saat ini yang kemungkinan akan bertahan untuk beberapa waktu.
Tentang keputusan pemutusan hubungan kerja, mereka mengungkapkan setiap perusahaan besar dalam sejarahnya pasti menghadapi tantangan serupa tidak terkecuali Gemini.
“Pemutusan hubungan kerja ini memang menyakitkannya, tapi pada akhirnya kami melihatnya sebagai peluang untuk menggandakan ide-ide terkuat dan produk kami yang berfokus pada pelanggan.”
Dibandingkan tahun lalu, secara kumulatif, pasar kripto kehilangan lebih dari 50% kapitalisasi pasar. Bitcoin yang merupakan koin terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, turun mendekati 56% di harga perdagangan $30.000. Bandingkan dengan harga tertinggi sepanjang masa $69.000 pada November 2021.
Jelajahi Artikel Lain:
Puluhan Pakar Teknologi Surati Parlemen AS, Minta Pengawasan Ketat Investasi Kripto
Usai Kejatuhan Terra, Korea Selatan Rancang Pembentukan Komite Aset Digital
Marc Andreessen: Web3 Seperti Internet di Awal Kemunculannya di 1990-an
Bloomberg yang mengutip analis Oppenheimer & Co, Owen Lau, telah memperingatkan bahwa jatuhnya harga kripto dapat mendorong volume perdagangan yang lebih rendah sampai pada titik tertentu untuk mencegah para pedagang terlibat.
Lau menambahkan ada kemungkinan harga aset digital menjadi datar seperti memasuki crypto winter setelah penurunan harga.”
Sementara itu menurut laporan Coinecko yang dirilis April menyebutkan untuk kuartal sebelumnya bahwa volume perdagangan spot Q1 2022 di 10 bursa terpusat dan terdesentralisasi teratas turun dari $6,08 triliun menjadi $3,79 triliun dibandingkan dengan Q4 2021.
Selain itu, perdagangan yang sedang turun ini diperburuk dengan runtuhnya Terra yang menyebabkan gejolak lanjutan di pasar.
Gemini Tidak Sendirian
Laporan Bloomberg lainnya mengutip sumber yang menyatakan bahwa exchange yang didukung Coinbase, Rain Financial Inc, juga telah memberhentikan puluhan karyawannya. Coinbase sendiri untuk sementara leih tenang dalam perekrutan, sementara Robinhood dan BitMEX juga telah memangkas staf.
Meski pemangkasan pegawainya sedang marak, namun masih ada sejumlah perusahaan yang agresif memperluas pasarnya. Beberapa waktu lalu, Binance Labs mengumumkan bahwa mereka mengumpulkan $500 juta untuk dana investasi baru yang berfokus pada Web3. Investasi ini dilakukan tak lama setelah Andreessen Horowitz meluncurkan dana serupa senilai $4,5 miliar.
Data lainnya Fidelity Digital Assets (FDA) akan menggandakan jumlah karyawannya tahun ini dengan membuka lowongan untuk 210 posisi. FDA membutuhkan darah baru untuk memperkuat dan memenuhi permintaan klien yang terus meningkat. Saat ini memiliki FDA memiliki 200 karyawan dengan nilai aset lebih dari $4,5 triliun.