Kesepakatan Debt Ceiling Batalkan Pajak Penambang Bitcoin 30%

Share :

Portalkripto.com — Kesepakatan debt ceiling alias plafon utang pemerintah Amerika Serikat (AS) menjadi angin segar bagi investor dan pelaku industri kripto. Selain ikut memicu pergerakan harga Bitcoin (BTC) dan kripto lain, kesepakatan ini juga disebut membatalkan rencana pungutan pajak listrik penambang Bitcoin hingga 30%.

Kabar pembatalan klausul pajak listrik bagi penambang Bitcoin ini dikonfirmasi oleh anggota DPR dari Partai Republik, Warren Davidson. Dalam sebuah tweet jawaban atas pertanyaan yang diajukan eksekutif penambang Bitcoin Riot Platforms, Pierre Rochard, Davidson, menjawab proposal pajak yang termuat dalam Digital Asset Mining Energy (DAME) telah dihapuskan.

Proposal Rancangan Undang-undang (RUU) debt ceiling sendiri saat ini masih dibahas oleh DPR AS. Para legislator AS sedang mengebut kesepakatan RUU setebal 99 halaman yang bertujuan menangguhkan batas utang negara hingga 2025 tersebut, agar dapat segera rampung sebelum deadline anyar 5 Juni yang disebutkan Menteri Keuangan Janet Yellen.

Presiden Joe Biden sebelumnya menyatakan bahwa Gedung Putih sudah mencapai kesepakatan prinsipil dengan Ketua DPR AS sekaligus salah satu pimpinan Partai Republik, Kevin McCarthy, tentang debt ceiling. Sebelumnya, negosiasi kedua belah pihak berjalan alot dan diselingi drama politik penuh intrik antar kedua kubu.

Selama drama negosiasi tersebut, Biden beberapa kali menyindir Partai Republik yang dinilai lebih berpihak kepada pelaku industri kripto dan orang-orang kaya AS sambil membandingkan dengan kebijakan lebih pro rakyat yang diusung Demokrat. Biden juga sempat menyatakan bahwa ia tak rela bila kesepakatan debt ceiling malah menguntungkan pelaku industri kripto.

Kabar penghapusan pajak penambang Bitcoin ini tidak terlalu direspon positif pelaku pasar saham. Harga saham sejumlah perusahaan penambang Bitcoin seperti Marathon Digital (MARA), Canaan (CAN), dan Stronghold Digital (SDIG), turun hingga penutupan perdagangan 29 Mei, meskipun ada juga yang naik.

Rencana pajak listrik penambang Bitcoin mencapai 30% sendiri diajukan administrasi Biden pada awal Mei lalu. Regulasi tersebut masuk ke dalam proposal anggaran untuk tahun fiskal 2024 lewat aturan DAME.

Informasi resmi Gedung Putih menyebut pajak DAME ini diusulkan untuk bisa diterapkan setelah 31 Desember 2023. Pajak 30% akan diterapkan secara bertahap selama tiga tahun dengan tarif awal 10% per tahun yang kemudian akan mencapai tarif maksimal 30% pada tahun ketiga.

Gedung Putih mengklaim rencana tersebut bertujuan agar para penambang kripto membayarkan dana yang mereka bebankan kepada orang lain. Pemerintah AS juga berdalih pajak ini dapat mengurangi aktivitas penambangan dan mengurangi dampak lingkungan yang berbahaya.