Portalkripto.com — Ambruknya LUNA memunculkan babak baru. Dalam laporan yang dipublikasikan oleh media online setempat, Digital Today, Mahkamah Agung Korea Selatan mengungkapkan dokumen pengadilan yang menyebutkan Do Kwon membubarkan Terraform Labs Korsel beberapa hari sebelum LUNA hancur.
Disebutkan bahwa kantor pusat Busan dan kantor Seoul dijadwalkan untuk dibubarkan pada 4 Mei dan 6 Mei. Hal itu diputuskan dalam rapat umum pemegang saham pada 30 April.
Pembubaran ini memicu kecurigaan komunitas kripto karena dinilai ada hubungannya dengan pemusnahan finansial Terra ( LUNA ) dan stablecoin UST pada dini hari 10 Mei.
Ambruknya LUNA ini menyeret Kwon dalam masalah hukum. Sejumlah pihak yang merasa dirugikan bergantian mengajukan gugatan kepadanya.
Firma hukum LKB & Partners sedang menyiapkan surat perintah penyitaan harta milik dua pendiri Terra, Kwon dan Daniel Shin.
Beberapa karyawan LKB yang terkena dampak dari kejatuhan stablecoin algoritmik UST dan token LUNA ikut tergabung sebagai penggugat dalam gugatan tersebut.
“Ada investor terkait (UST dan LUNA) di dalam firma hukum ini, dan kami akan mengajukan gugatan terhadap Kwon di Unit Investigasi Keuangan Badan Kepolisian Metropolitan Seoul,” kata pengacara Kim Hyeon-Kwon yang tergabung dalam LKB.
Sementara sebelumnya, salah satu Partai Konservatif Korea Selatan meminta parlemen untuk menggelar sidang agar kasus ini dibongkar seterang-terangnya.
Jelajahi Artikel Lain:
Ke Mana Larinya Cadangan $ 3,5 Milyar BTC Terra saat UST Crash?
Jaringan Terra akan Direvitalisasi, Do Kwon Tawarkan Kompensasi untuk Lunatics
Do Kwon Dipanggil Parlemen Korsel, Tim Hukum Terra Mundur
Menurut laporan media lokal newspim, Komite Urusan Politik di Majelis Nasional telah memanggil pendiri Kwon untuk hadir dalam sidang itu.
“Ada hal yang menjadi pertanyaan mengenai exchange selama terjadi crash. Coinone, Korbit, dan Gopax menghentikan perdagangan pada 10 Mei, Bithumb pada 11 Mei juga menghentikan perdagangan setiap hari, tetapi Upbit tidak menghentikan perdagangan hingga 13 Mei,” kata perwakilan Komite Urusan Politik Yoon Chang-Hyeon dari Partai Konservatif Korea Selatan.
Selain itu, dikutip dari Decrypt, juru bicara Terraform Labs mengonfirmasi ahwa tim hukum Terra telah mengundurkan diri.
Mereka yang mundur di antaranya Penasihat umum Marc Goldich, kepala penasihat perusahaan Lawrence Florio, dan penasihat regulasi Noah Axler. Namun alasan dari keputusan mereka itu belum diketahui dengan pasti.
“Pekan lalu menjadi tantangan terbesar bagi Terraform Labs, dan sejumlah kecil anggota tim telah mengundurkan diri dalam beberapa hari terakhir. Namun, sebagian besar anggota tim tetap teguh berkomitmen untuk melaksanakan misi proyek (Terra),“ katanya.