Portalkripto.com — The Saudis menjadi nonfungible token (NFT) terpopuler pekan lalu setelah ludes terjual hanya dalam beberapa jam usai resmi diluncurkan pada 9 Juli 2022.
The Saudis merupakan NFT turunan dari CryptoPunks yang berisi avatar dalam piksel 2D berbagai karakter yang seluruhnya mengenakan penutup kepala khas Arab Saudi. Ada total 5.555 NFT yang dirilis.
Harga terendah atau floor price NFT The Saudis saat ini 0,73 ETH (sekitar Rp12 juta) di OpenSea. Harga ini mencapai puncaknya di 1,3 ETH (sekitar Rp21,2 juta) pada Sabtu lalu.
Di awal peluncurannya, NFT The Saudis sempat diserang bot yang secara diam-diam menurunkan floor price. Beruntung, tim pengembang berhasil mengatasinya.
Kamu Bisa Baca Artikel Lain:
Sejarah Kehancuran Harga BTC dari 2009 hingga 2022
Analisis Pergerakan Harga BTC dan ETH, 12 Juli 2022
The Saudis juga memiliki banyak pendukung di Twitter yang membantu mempromosikan proyeknya. Salah satu pendukungnya adalah influencer NFT, Farokh, yang berhasil menjual NFT The Saudis senilai 30 ETH di pasar sekunder.
NFT yang berada dalam blockchain Ethereum tersebut hingga 12 Juni 2022 berhasil meraih volume penjualan 6.700 ETH (Rp109 miliar). Selama penjualan, The Saudis memberlakukan free to mint.
Bagi para pemegang NFT, The Saudis memberikan utilitas berupa akses eksklusif ke semua proyeknya yang akan datang. Kolektor NFT ini juga mendapatkan status Syeikh di dalam ‘kerajaan’ yang dibangun proyek tersebut.
Kesuksesan NFT ini menjadi angin segar mengingat kondisi pasar NFT sedang lesu, sejalan dengan turunnya pasar kripto. The Saudis menjadi proyek populer pertama yang diluncurkan sejak harga ETH jatuh hingga 50% pada awal Juni lalu.
Pengembang The Saudis diduga sama dengan pengembang yang ada di balik NFT GoblinTown. GoblinTown, meski tanpa utilitas yang jelas, tercatat berhasil mencetak rekor penjualan bulan lalu.