Portalkripto.com — Penjualan non-fungible token (NFT) Solana merosot drastis selama bulan Juni karena tren pasar bearish yang masih berlanjut.
Berdasarkan data cryptoslam, volume penjualan untuk bulan Juni tercatat sekitar $91,52 juta atau turun 64% dibandingkan Mei yang berjumlah $261,07 juta. Begitupun di bulan Juli ini, penjualan NFT jaringan ini tercatat anjlok, ke angka $ 52,4 juta.
Meskipun anjlok, Solana masih memiliki penjualan bulanan yang lebih tinggi dibandingan jaringan saingannya seperti WAX , Immutable X, Polygon, Binance Smart Chain , Avalanche , Waves , dan Ronin.
Solana masih berada di bawah bayang-bayang Ethereum dalam volume penjualan. Solana yang merupakan blockchain ketiga tersukses, mencatat volume penjualan NFT gabungan sekitar $2,48 miliar.
Penyabab Penjualan Menurun
Turunnya nilai jual rata-rata menjadi penyebab turunnya penjualan NFT. Meskipun mencapai volume penjualan bulanan tertinggi sepanjang masa selama bulan April, nilai penjualan rata-rata di bulan Juni jauh lebih rendah.
Kamu Bisa Baca Artikel Lain:
Ethereum Classic Tuai Keuntungan dari The Merge
Pemegang BTC yang Optimis Ambil Alih Posisi Investor Putus Asa
Pada bulan Juni, nilai penjualan rata-rata NFT adalah $58,50 turun 79% dari bulan April $387,43. Volume untuk bulan April adalah sekitar $311,55 juta.
Solana NFT diluncurkan pada Maret 2020 dalam pengawasan Solana Labs dan Solana Foundation. Solana sedikitnya memproses 3.000 transaksi, dengan biaya rata-rata $0,00025 per transaksi.
Beberapa NFT populer di platform Solana antara lain Chainers, Thug Birdz, Meerkat Millionaire Country Club, Frakt, Portal, Solsteads, Cosmic Condos, SolPunks, Blockstars, Akuma no Neko, Family Sol, Transdimensional Fox Federation, Aurory, Degenerate Ape Academy, Rogue Sharks, Lab Infinity, Galactic Geckos Space Garage, Solana Monkey Business, Boryoku Dragonz, dan Pesky Penguins.