Portalkripto.com– Kekacauan pasar crypto yang dimulai sejak pekan lalu bukan saja berdampak pada kerugian ritel. Dampak cryptocrash ini pun telah menjalar ke ruang keuangan terdensentralisasi (DeFi).
Berdasarkan data dari platfrom data dan agregator populer DeFi Llama, nilai total aset yang dikunci (total value locked) di berbagai rantai atau jaringan telah menurun ke level terendahnya sejak Juni 2021.
DeFi Llama mengungkapkan bahwa total value locked (TVL) turun ke level $109 miliar pada 21 Mei 2022 atau turun lebih dari 50% sejak awal tahun.
Ethereum sebagai pemimpin jaringan DeFi saat ini, yang menampung sebagian besar nilai aset yang dikunci, juga merosot tajam.
Artinya, penurunan ini telah menjungkirkan setengah dari nilai aset yang terkunci di jaringan Ethereum, dari $ 187 miliar pada Januari menjadi $ 70 miliar pada saat laporan ini ditulis.
Sementara itu, blockchain Solana sempat mendapat kecaman keras karena beberapa kali jaringannya padam padam.
Jelajahi Artikel Lain:
Ke Mana Larinya Cadangan $ 3,5 Milyar BTC Terra saat UST Crash?
Binance Tawarkan Investasi untuk Proyek yang Keluar dari Ekosistem Terra
Meski mampu diatasi dengan waktu yang singkat, dan pengembang memberikan sejumlah pengumuman, TVL di jaringan tersebut malah terus turun ke level terendahnya sejak awal tahun. Kini TVL protokol di jaringan tersebut hanya senilai $ 4,5 milyar.
Pasar Crypto Masih Belum Membaik
Pergerakan harga Bitcoin sempat memberi angin segar bagi pasar pada perdagangan kemarin, 20 Mei 2022. BTC sempat hampir rebound ka harga di atas $ 30 ribu. Namun, nampaknya beruang lebih ingin berlama-lama di dalam pasar. Aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar kini kembali jatuh ke harga $ 29,3 ribu.
Kapitalisasi pasar crypto pun nampaknya belum menunjukan adanya peningkatan. Saat laporan ini ditulis, total kapitalisasi pasar crypto secara keseluruhan masih berada di level $ 1,2 triliun.
Nampaknya, pasar masih harap-harap cemas dengan situasi seperti ini. Beberapa indikator mengkonfirmasi ketakutan pasar masih berlanjut. Salah satunya berdasarkan greed and fear index Bitcoin, per hari ini masih berada di level ketakutan ekstrem.
Selain itu, indikasi musim jual pun masih terpantau. Berdasarkan data cadangan Bitcoin di bursa melalui platform aggregator data CryptoQuant, exchange reserve Bitcoin masih berada di level yang cuku tinggi. Meningkat sejak 24 jam terakhir.
Hal ini mengindikasikan bahwa kemungkinan aksi jual masih akan terus bergulir.