Terra Ambruk, CEO Binance: Peristiwa ini Ciptakan Ketahanan Baru

Portalkripto.com — CEO Binance, Changpeng Zhao alias CZ, memberikan pandangannya terhadap ambruknya Terra LUNA dan dampaknya terhadap industri kripto melalui akun Twitternya, Minggu sore, 15 Mei 2022.

Dalam delapan utasnya itu, CZ pertama-tama menjelaskan bahwa seminggu terakhir merupakan peristiwa yang sangat penting dalam industri kripto. Dia mengatakan menyaksikan penurunan drastis dari sebuah proyek besar yang berdampak ke seluruh industri kripto.

Namun di sisi lain, peristiwa ini menciptakan ketahanan baru yang belum pernah ada sebelumnya ketika pasar jatuh. Meski, pasar crypto ikut terseret dalam fenomena Terra ini, secara keseluruhan pasar masih stabil. Kapitalisasi pasar crypto masih berada pada level yang belum melampaui kedalaman saat crash tahun 2021, yakni di angka $ 1,2 triliun.

Meski, kepercayaan pasar akan aset crypto ikut tergerus. Indkes ketakutan dan karakusan pasar yang diukur melalui standar Bitcoin saat ini berada pada level ketakutan ekstrem dengan poin 10.

Total Cryptocurrency Market Cap. Coinmarketcap

Dia juga memberikan klarifikasi terhadap informasi keliru yang beredar di Twitter yang menyatakan Binance terlibat dalam penggalangan dana untuk LUNA.

“Binance tidak berpartisipasi dalam putaran ke-2 penggalangan dana LUNA, kami juga tidak mengakuisisi UST, ” tulis CZ. Dia menjelaskan lebih lanjut, Binance Labs memang pernah menginvestasikan $3 juta USD di Terra pada tahun 2018, tapi itu dilakukan jauh sebelum investasi awal di UST.

CZ mengatakan Binance Labs telah berinvestasi dalam ratusan proyek selama empat tahun terakhir. Investasi itu dilakukan tidak hanya kepada ekosistemnya, namun juga pada sejumlah proyek dari pesaingnya. Beberapa dari mereka gagal, namun banyak juga sukses. “Begitulah cara kerja investasi,” tukas CZ.

Kecewa dengan Terra

CZ juga menyoroti komunitas Terra yang membuatnya kecewa pada Kamis, 13 Mei 2022. CZ kecewa karena tim Terra yang menangani ambruknya UST/LUNA tidak mengindahkan usulannya.

Binance meminta Terra untuk memulihkan jaringan, membakar LUNA yang dicetak ekstra, dan memulihkan pasak UST. Namun usulannya itu tidak mendapat tanggapan positif, bahkan sama sekali tidak ditanggapi. Dia mengatakan minting dan forking tidak menciptakan nilai. Sementara buying back dan membakar token memerlukan dana yang besar yang tidak dimiliki oleh mereka.

Pesan yang ingin dia sampaikan sebenarnya adalah keterbukaan atau transparansi. “Saya ingin melihat lebih banyak transparansi dari mereka. lebih banyak!,” tegasnya.

Jelajahi Artikel Lain:

Mengenal LUNA dan UST dalam Jaringan Terra

Do Kwon Muncul dengan Membawa Proposal Kebangkitan Terra Luna

Ke Mana Larinya Cadangan $ 3,5 Milyar BTC Terra saat UST Crash?

Jaringan Terra akan Direvitalisasi, Do Kwon Tawarkan Kompensasi untuk Lunatics

Dengan bijak CZ mengakui bahwa pendapatnya tidak selalu benar. Dia hanya ingin membagikan pandanganya. Kegagalan dapat atau akan terjadi, tetapi ketika mereka melakukannya maka transparansi, komunikasi yang cepat, dan rasa tanggung jawab kepada masyarakat adalah hal penting dan harus diutamakan.

Dalam utasnya yang terakhir, CZ berharap tim Terra segera bangkit dari kegagalan ini dan membangun kembali dengan cara yang tepat dan masuk akal.

“Terlepas dari pandangan pribadi saya atau solusi yang dipilih, kami akan selalu berada di sini untuk mendukung komunitas dengan cara apa pun yang kami bisa,” pungkasnya.

UST dan LUNA mengalami kehancuran sejak pekan lalu. Kedua aset penggerak jaringan Terra tersebut tumbang. UST keluar jauh dari pasak US Dollar, sedangkan LUNA tenggelam hingga menyentuh harga yang merugikan banyak orang, ke level $ 0,00001675.

Sejumlah pertukaran aset kripto berbondong-bondong melakukan penundaan perdagangan UST dan LUNA. Salah satunya Binance. Exchanges terbesar di dunia ini menghentikan kontrak LUNA dan UST dalam beberapa hari, meski mereka kembali akan membuka perdagangan aset tersebut.