Portalkripto.com — OpenSea mengumumkan migrasi ke protokol Seaport pada Selasa kemarin. Seaport adalah proyek open-source OpenSea yang diluncurkan bulan lalu dan diklaim lebih efisien dalam transaksi NFT.
OpenSea memastikan setelah migrasi ini gas fee akan lebih rendah, dan tidak ada beban biaya untuk pembuatan akun baru yang biasanya memakan $50 hingga $450. Gas fee yang harus dibayarkan pengguna bisa berkurang hingga 35% saat bertransaksi di Seaport. Gas fee yang dihilangkan atau dikurangi merupakan biaya aktivitas blockchain seperti Ethereum atau Polygon, bukan biaya yang muncul di luar keuntungan OpenSea.
Namun, OpenSea menyatakan, pengguna harus terlebih dahulu membayar penuh untuk satu kali transaksi bagi setiap koleksi. Setelah itu, mereka baru bisa menikmati gas fee yang lebih murah dalam transaksi jual beli NFT dalam koleksi itu.
Berdasarkan data pada 2021, total penghematan yang bisa dilakukan diperkirakan mencapai $460 juta (138.000 ETH). Selain itu, penghapusan biaya pembuatan akun baru juga berpotensi menghasilkan penghematan tambahan sebesar $120 juta (35.000 ETH) per tahun.
Kamu Bisa Baca Artikel Lainnya:
Floor Price NFT BAYC Turun di Bawah $100 Ribu untuk Pertama Kali
Bitcoin Ambruk, Menkeu El Salvador Bantah Negaranya Bangkrut
Crypto Winter, BlockFi dan Crypto.com Kurangi Jumlah Karyawannya
Tahun lalu, Ethereum mengalami kepadatan jaringan secara berkala karena banyaknya airdrop NFT selebriti di OpenSea. Banyak pengguna yang melaporkan kerugian karena transaksi mereka yang gagal.
Namun, gas fee di jaringan itu kini semakin stabil. YCharts melacak, harga rata-rata gas fee Ether turun menjadi $95,86 dari ratusan dolar pada 2021 lalu.
OpenSea juga mengeluarkan fitur-fitur baru, seperti fitur untuk membeli banyak NFT dalam satu transaksi, fitur realtime fee banyak penerima, dan fitur yang menentukan biaya on-chain per item.
Proses listing di Seaport menggunakan struktur dasar yang sama seperti sebelumnya. Sementara pengembang terus mengoptimalkan efisiensi transaksi.
OpenSea mengatakan, mereka tidak mengontrol atau mengoperasikan protokol Seaport dan hanya berdiri di atas jaringannya. Perusahaan ini juga menyatakan mereka masih membuka lapangan pekerjaan untuk beberapa negara di dunia.
The Verge melaporkan, Crypto Winter yang segera datang membuat pasar kripto anjlok dan nilai penjualan NFT juga merosot di OpenSea dan marketplace lainnya.