-
Bitcoin dan sejumlah ALTs Coin Terkoreksi cukup dalam
-
Dollar Amerika Serikat Menguat seiring dengan pertumbuhan ekonomi setelah program vaksinasi Covid 19
-
Saham-saham di Wall Street membaik, Apple, Tesla, dan Microsoft terapresiasi
-
Pernyataan Kepala Bank Sentral Amerika (The Fed) Pengaruhi harga pasar kripto
Portalkripto.com– Mata uang kripto Bitcoin (BTC) bergerak menuju area koreksinya sejak hari ini, Selasa, 23 Maret 2021. Penurunannya cukup dalam, hampir menyentuh 5% dalam 24 jam terakhir.
Bitcoin pun menginjak harga terendah setelah awal bulan kemarin mencetak harga tertingginya US$ 61 ribu. Pagi ini, harga mata uang kripto terbesar di dunia tersebut sempat anjlok menyentuh harga $53,470.69.
Penurunan harga Bitcoin ini diikuti oleh sejumlah aset digital lainnya. Ethereum salah satu top CMC yang mengalami penurunan paling buruk. ETH turun lebih dari 5%. Berdasarkan analisa dari Glassnode, penurunan aset kripto ini dipengaruhi oleh tertahannya 45,546 ETH di bursa terpusat selama 19 bulan.
LIHAT JUGA: Reli Bitcoin Diprediksi Melambat, Ini Sejumlah Faktor Penyebabnya
Beberapa faktor yang membuat cryptocurrency tiba-tiba melemah
Sejak minggu lalu, tren sejumlah koin termasuk BTC nangkring cukup lama di zona sideways. Bitcoin tampak tak mampu keluar dari zona resistensinya untuk kembali melanjutkan tren bullish nya.
Mengutip dari decrypt.co, penguatan dollar akhir-akhir ini telah berdampak negatif pada aset kripto. Pemulihan ekonomi AS setelah pemerintahnya menggelontorkan dana bantuan US$1,9 triliun membuat investor lebih memilih berinvestasi di uang konvensional (Fiat).
Selain itu, terdapat arus masuk pembelian dolar secara tiba-tiba setelah Lira Turki turun 15% kemarin.
LIHAT JUGA: Bitcoin (BTC) Bergerak ke Area Koreksi, Bagaimana Tren Selanjutnya?
Sementara itu, sejumlah emiten di Wall Street, mengalami kenaikan yang kuat berkat kemunduran dalam tingkat pertumbuhan Treasury Yield. Saham-saham teknologi naik pada penutupan pasar, kemarin, diantaranya Apple naik 2,8%, Microsoft naik 2,4%, dan Tesla naik 2,2%.
Pernyatan Kepala The Fed Memberi Sentimen Negatif pada Pasar Kripto
Kepala Bank Sentral Amerika (Federal Reserve) Jerome Powell memberi statement negatif pada ekosistem cryptocurrency saat menjadi narasumber di acara Bank for International Settlements, atau BIS, pada hari Senin, 22 Maret 2021. Powell menyampaikan bahwa Bitcoin dan mata uang kripto lainnya merupakan ancaman bagi stabilitas keuangan.
“Aset kripto – kami menyebutnya ‘aset kripto’ – aset tersebut sangat tidak stabil – lihat Bitcoin – dan karena itu tidak terlalu berguna sebagai penyimpan nilai, dan tidak didukung oleh apa pun,” katanya.
“Mereka lebih merupakan aset untuk spekulasi, jadi mereka tidak secara khusus digunakan sebagai alat pembayaran. Ini lebih merupakan aset spekulatif. Ini pada dasarnya adalah pengganti emas daripada dolar.”
Pernyataan tersebut disinyalir menjadi penyebab harga Bitcoin keesokan harinya anjlok.
ARTIKEL TERKAIT:
78% Bitcoin Ditahan untuk Jangka Panjang: Sentimen Investor Makin Positif
Survey JPMorgan: Pembelian Bitcoin oleh Investor “Eceran” Meningkat Drastis
Tren Bitcoin Terus Meroket, Jauh Meninggalkan Emas
UNTUK ANALISA DAN TEKNIKAL KRIPTO KLIK INI
Disclaimer:
Perdagangan atau investasi digital asset atau mata uang kripto (Bitcoin, Ethereum, dll) merupakan aktivitas beresiko tinggi. Sebelum memutuskan untuk mulai berinvestasi ketahui dulu resikonya. Perdagangan Digital Asset sebaiknya dilakukan pada platform exchange yang terdaftar di Bappebti.
Kami tidak memaksa Anda untuk membeli atau menjual aset digital ini, sebagai investasi, atau aksi mencari keuntungan. Pahami dulu lebih dalam sebelum memutuskan berinvestasi mata uang kripto.