60% Landscape Mata Uang Kripto Dunia Ada di Asia

Share :

Portalkripto.com- Asia menjadi pangsa pasar terbesar perdagangan mata uang kripto (cryptocurrency) di dunia. Penelitian dari messari.io,  yang berjudul Asia’s Crypto Landscape menunjukan 60% pasar kripto berada di benua Asia.

Laporan tersebut pun menunjukan bahwa Asia tak hanya mendominasi perdagangan aset kripto, lebih dari itu negara-negara di Asia pun memiliki ekosistem aset digital ini. Sejumlah perusahaan jasa jual-beli aset crypto (exchanges) terbesar di dunia berasal dari benua ini.

Exchanges terbesar di dunia  seperti Binance, Bitfinex, Bithumb, Houbi, Korbit, hingga Indodax, dan lainnya berasal dari Asia. Bahkan, Binance sebagai spot exchanges terbesar di dunia tercatat berasal dari China.

LIma besar spot exchanges di dunia didominasi oleh perusahaan asal Asia.Sumber: Coinmarketcap, 21 Maret 2021.

“Saat ini, dari 20 proyek token teratas, lebih dari 40% kapitalisasi pasar berbasis di Asia. Perusahaan Asia juga menyumbang 98% bagi perdagangan Ethereum (ETH) dan 94% dari volume kontrak berjangka Bitcoin (BTC),” tulis laporan tersebut.

“Negara seperti Cina, Jepang, Korea, Hong Kong, dan Singapura, memiliki sumber likuiditas mata uang kripto yang dalam. Sementara negara lain memiliki potensi besar untuk berkembang,” tulis laporan yang diterbitkan pada Februari 2021 ini.

LIHAT JUGA: Mata Uang Kripto Laku di Tiga Negara ini, Indonesia Masuk?

Faktor tersebut dipengaruhi oleh berkembangnya Asia sebagai pusat keuangan. Hal itu sangat  berkontribusi pada kemajuan fintech. Negara seperti Jepang, Shanghai, dan Hong Kong termasuk di antara lima pasar saham terbesar di dunia.

“Sifat keuangan tradisional telah memainkan peran kunci dalam adopsi crypto: kontrol modal mendorong investor menuju cryptocurrency di China dan Korea Selatan sementara imbal hasil rendah mendorong adopsi di Jepang,” tambahnya.

LIHAT JUGA:  78% Bitcoin Ditahan untuk Jangka Panjang: Sentimen Investor Makin Positif

 

ARTIKEL TERKAIT:

Harga Bitcoin Awalnya Rp 14 ribu, Sekarang hampir Rp 1 Milyar, Kok Bisa?

 Tren Bitcoin Terus Meroket, Jauh Meninggalkan Emas

Survey JPMorgan: Pembelian Bitcoin oleh Investor “Eceran” Meningkat Drastis

 

UNTUK ANALISA DAN TEKNIKAL KRIPTO KLIK INI

 

Disclaimer:

Perdagangan atau investasi digital asset atau mata uang kripto (Bitcoin, Ethereum, dll) merupakan aktivitas beresiko tinggi. Sebelum memutuskan untuk mulai berinvestasi ketahui dulu resikonya. Perdagangan Digital Asset sebaiknya dilakukan pada platform exchange yang terdaftar di Bappebti.

Kami tidak memaksa Anda untuk membeli atau menjual aset digital ini, sebagai investasi, atau aksi mencari keuntungan. Pahami dulu lebih dalam sebelum memutuskan berinvestasi mata uang kripto.