Portalkripto.com– Harga saham Tesla (TSLA) di bursa saham Amerika Serikat tercatat mengalami penurunan selama satu bulan terakhir. Banyak pihak menilai penurunan saham TSLA ini disebabkan aksi perusahaan yang mengadopsi Bitcoin (BTC).
Harga saham TSLA telah turun 28% dari $ 863,42 menjadi $ 621,44, sejak Tesla mengabarkan telah melakukan akuisisi BTC senilai $ 1,5 miliar, pada 8 Februari 2021.
Namun, berdasarkan sejumlah sumber, terkoreksinya saham Tesla lebih disebabkan oleh faktor yang alamiah dalam bursa saham.
Seperti yang diketahui beberapa hari terakhir pasar saham Wall Street mengalami koreksi yang cukup tajam, Nasdaq pun demikian dengan tingkat koreksi yang lebih parah. Pasar saham yang S7P 500 pun turun 4,1% dalam 30 hari terakhir.
Selain itu, faktor yang menyebabkan harga saham Tesla anjlok ini dikarenakan ada komplain dari customer Tesla di China yang diteruskan oleh pemerintah setempat.
Seperti yang dilaporkan oleh Reuters, pejabat pemerintah China telah bertemu dengan perwakilan Tesla Inc atas laporan dari konsumen tentang kebakaran baterai, akselerasi tak terduga dan kegagalan dalam pembaruan perangkat lunak over-the-air.
BACA JUGA: Survei JP Morgan Soal Bitcoin: 58% Perusahaan Yakin Kripto akan Bertahan
Namun, di luar itu semua, banyak pihak yang menduga anjloknya saham Tesla di bursa saham lebih dikarenakan aksi perusahaan tersebut yang jor-joran meminang Bitcoin.
Mantan CIO ekuitas Goldman Sachs memberikan tanggapannya di Twitter. Ia menyarankan Tesla harus menjual Bitcoin-nya dan membeli kembali saham perusahaan.
BACA JUGA: Sentimen yang Bikin Pasar Bitcoin Kembali Bergairah
Jauh sebelum saham Tesla terperosok 28 persen dalam satu bulan ini, CEO Euro Pacific Capital, Peter Schiff, sudah menyindir Elon terkait pembelian BItcoin dengan nilai cukup jumbo itu. Sciff melalui cuitannya Twitter, mengatakan bahwa Elon bukan seorang CEO yang bijak karena telah membelanjakan dana perusahaan untuk membeli mata uang kripto.
“Dua minggu setelah @elonmusk mengumumkan bahwa ia menghabiskan USD 1,5 juta dari uang pemegang saham untuk membeli Bitcoin, saham #Tesla memasuki bear market, jatuh 20% dari level tertinggi sepanjang masa pada 25 Januari, dan 16% sejak mengungkapkan pembelian #Bitcoin. Bukan contoh yang akan diikuti oleh CEO lain!” cuit Peter pada 21 Februari 2021.
Elon sempat membalas cuitan tersebut dengan emoticon terong.
Two weeks after @elonmusk announced that he spent $1.5 billion of shareholder money buying Bitcoin, #Tesla stock entered a bear market, plunging 20% from its all-time high set on Jan. 25th, and 16% since disclosing the #Bitcoin buy. Not an example other CEOs will likely follow!
— Peter Schiff (@PeterSchiff) February 22, 2021
ARTIKEL TERKAIT:
-
Terus Alami Koreksi, Akankah Bitcoin Kembali ke Harga Tertingginya?
-
Harga Bitcoin Kembali Anjlok, Bagaimana Trennya di Pekan Ini?
-
Tahukah Anda, Belanja di Rakuten Bisa Gunakan Mata Uang Kripto
-
Perusahaan Intelijen Bisnis MicroStrategy Kembali Borong Bitcoin US$ 15 Juta
UNTUK ANALISA DAN TEKNIKAL KRIPTO KLIK INI
Disclaimer:
Perdagangan atau investasi digital asset atau mata uang kripto (Bitcoin, Ethereum, dll) merupakan aktivitas beresiko tinggi. Sebelum memutuskan untuk mulai berinvestasi ketahui dulu resikonya. Perdagangan Digital Asset sebaiknya dilakukan pada platform exchange yang terdaftar di Bappebti.
Kami tidak memaksa Anda untuk membeli atau menjual aset digital ini, sebagai investasi, atau aksi mencari keuntungan. Pahami dulu lebih dalam sebelum memutuskan berinvestasi mata uang kripto.